Harga minyak mentah memanas pada perdagangan pagi ini, Jumat (14/10/2022) dipicu kenaikan stok minyak Amerika Serikat di tengah rencana OPEC memangkas produksi.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memperkirakan, harga emas hitam itu dapat melambung mencapai angka USD200 per barel.
Harga minyak mentah turun pada perdagangan hari ini di tengah kekhawatiran menurunnya permintaan bahan bakar di China dan proyeksi ekonomi suram dari IMF.
Harga minyak tergelincir pada perdagangan awal pekan, setelah para spekulan di bursa komoditas melangsungkan aksi jual setelah pasar menguat cukup tajam.
Harga minyak mentah dunia merosot pada perdagangan hari ini, Jumat (30/9/2022) di tengah sentimen kekhawatiran adanya penurunan permintaan menjelang pertemuan organisasi pengekspor minyak bumi (OPEC).
Harga minyak mentah naik tipis menyusul kabar dari organisasi negara pengekspor minyak atau OPEC dan sekutu yang berjanji menjaga harga agar tetap stabil.
Harga minyak mentah pagi ini bergerak fluktuatif terdorong sikap hawkish The Fed yang baru saja mengerek suku bunga 75 bps sebagai langkah meredam inflasi.
Harga minyak mentah mengalami rebound pagi ini, menjelang pengumuman kebijakan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed).
Harga minyak mentah hari ini mengalami kenaikan dipicu sentimen penurunan pasokan dan kekhawatiran pasar jelang kebijakan embargo Uni Eropa terhadap Rusia.
Harga minyak mentah menguat pagi ini Jumat (16/9), setelah sempat koreksi saat pembukaan menyusul sentimen kekhawatiran pasar atas kenaikan suku bunga yang dapat mengancam pertumbuhan global.
Harga minyak dunia bergerak fluktuatif pada Kamis (15/9), didorong pasokan yang ketat menyusul kebutuhan menjelang musim dingin di berbagai belahan dunia.
Harga minyak mentah naik tipis pada perdagangan Rabu (14/9/2022), mengikuti sentimen ekspektasi pertumbuhan permintaan bahan bakar global merespons The Fed.
Harga minyak mentah mengalami koreksi tipis pada Selasa (13/9/2022), setelah sempat menguat pada sesi sebelumnya di tengah ekspektasi pasokan yang ketat.