Menteri Keuangan Sri mulyani Indrawati mengungkapkan neraca perdagangan Indonesia bisa surplus terus disebabkan adanya kontraksi pada ekspor dan impor.
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menegaskan bahwa surplus neraca perdagangan Indonesia pada September 2020 menjadi yang tertinggi sejak 2012.
Sebagai informasi, Januari-September 2020 neraca dagang surplus USD13,51 miliar, melampaui surplus neraca perdagangan tahun 2017 yang sebesar USD11,84 miliar.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyampaikan, neraca perdagangan September 2020 surplus sebesar USD 2,44 miliar merupakan sinyal kembali pulihnya perekonomian nasional.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyoroti beberapa hal di bidang ekonomi selama satu tahun pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Kinerja perdagangan Indonesia di tengah pandemi Covid-19 malah moncer. Selama lima bulan beruntun (MeiSeptember) neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini diprediksi menguat. Analis memperkirakan rupiah akan ada di kisaran 14.650-14.750 per dolar AS.
Pemerintah harus menyiapkan skenario terburuk menyikapi surplus neraca dagang RI yang mengalami surplus lima kali berturut-turut sebagai indikasi ekonomi RI menghadapi kontraksi ekonomi yang cukup dalam.
Neraca perdagangan yang kembali mencetak surplus menjadi kabar baik, dimana menurut ekonom hal ini menunjukkan adanya indikasi perekonomian Indonesia masih bisa bertahan.
BPS mencatat neraca dagang pada September 2019 mengalami surplus USD2,44 miliar. Surplus ini sudah berlangsung selama lima bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
Pola pergerakan IHSG jelang pengumuman data perekonomian neraca perdagangan yang akan dilansir pada hari ini disinyalir masih berada dalam kondisi stabil.
Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto memaparkan, periode Januari-Agustus 2020 tercatat neraca perdagangan mengalami surplus sebesar USD 11.05 miliar.
BI memproyeksi neraca keuangannya bakal mengalami defisit di tahun depan. Tak tanggung-tanggung, defisit yang bakal dialami bank sentral itu mencapai Rp21 triliun.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menyatakan terjadinya surplus neraca perdagangan harus diwaspadai karena tidak wajar disebabkan penurunan impor yang cukup tajam disebabkan turunnya daya beli masyarakat.
Neraca perdagangan Jawa Timur (Jatim) selama bulan Agustus 2020 mengalami defisit sebesar USD147,10 juta. Defisit ini disebabkan karena adanya selisih nilai perdagangan yang negatif pada sektor migas....
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada bulan Agustus 2020 mencetak surplus USD2,33 miliar. Meski begitu angka tersebut lebih rendah dari sebelumnya.