Jika benar Presiden Joko Widodo (Jokowi) reshuffle kabinet, maka hal ini merupakan reshuffle terakhir. Hal ini ditegaskan oleh Ketua DPP PDIP, Said Abdullah.
Wapres Maruf Amin turut menanggapi isu soal adanya reshuffle kabinet. Wapres pun mengatakan jika reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi.
Pengamat Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga mengatakan Presiden Jokowi akan mendepak menteri dari dari Nasdem seyogianya ada dasar yang rasional.
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menyebut ada dua menteri dari Partai Nasdem yang perlu dievaluasi kinerjanya.
Presiden Jokowi membuka peluang melakukan reshuffle kabinet. Partai Nasdem siap menerima situasi yang mengharuskan presiden merombak menteri-menteri dari partainya.
Isu reshuffle atau kocok ulang kabinet dikabarkan akan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah perhelatan KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada 16-17 November 2022.