Wall Street berakhir ambruk pada perdagangan Selasa (2/5/2023) waktu setempat, dimana tiga indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) masing-masing anjlok lebih dari 1%.
Wall Street ditutup mengalami sedikit penurunan saat investor mengikuti kabar soal lelang akhir pekan First Republic Bank (FRC.N) dan bersiap untuk kenaikan suku Federal Reserve atau The Fed.
Wall Street ditutup dengan Nasdaq melemah pada perdagangan Senin (24/4/2023) waktu setempat, bahkan berkinerja buruk dibandingkan S&P 500 dan Dow Jones
Wall Street dibuka variatif pada perdagangan Selasa (18/4/2023), setelah Bank of America dan Johnson & Johnson mengungkap kinerja dan perkiraan pendapatan mereka.
Indeks utama Wall Street dibuka tak kompak pada perdagangan Senin (17/4), menyambut musim laporan pendapatan kuartal pertama, terkhusus perusahaan perbankan.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (13/4) setelah sejumlah data ekonomi terbaru, termasuk inflasi konsumen dan produsen membangun optimisme pelaku pasar.
Wall Street berakhir melemah setelah risalah Federal Reserve atau The Fed mengungkapkan kekhawatiran mengenai krisis likuiditas perbankan bisa menyeret ekonomi ke jurang resesi.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Rabu (12/4), setelah inflasi Amerika Serikat meningkat sebesar 5,0% year-on-year (yoy) pada periode Maret 2023.
Wall Street berakhir beragam pada perdagangan Selasa (11/4/2023) waktu setempat, setelah kehilangan tenaga di akhir sesi saat investor menanti data inflasi.
Wall Street dibuka turun pada perdagangan awal pekan, Senin (10/4), setelah data pekerjaan AS memicu kekhawatiran pasar bahwa bank sentral bakal mengerek suku bunga lanjutan.
Indeks utama Wall Street hari ini dibuka tak kompak. Sebelumnya, Indeks mengalami reli tiga hari beruntun terkerek kinerja sektor perbankan usai kesepakatan akuisisi SVB.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada perdagangan Senin (27/3) seiring disepakatinya akuisisi Sillicon Valley Bank (SVB) yang meredakan kekhawatiran investor.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (23/3/2023) waktu setempat karena pelaku pasar diyakinkan oleh jaminan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.