PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah bersiap untuk menghadapi kebijakan baru yaitu new normal atau kondisi normal baru di tengah pandemic Covid-19.
Dalam RUPST, PGN memutuskan membagikan dividen tahun buku 2019 sebesar Rp1.007.477.080.625,76 atau Rp41,56 per lembar saham kepada pemerintah dan pemegang saham.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk melalui RUPS yang digelar hari ini menunjuk Suko Hartono sebagai orang nomor satu di perusahaan menggantikan Gigih Prakoso Soewarto sebagai direktur utama.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali merobak direksi PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar pada Jumat (15/5/2020)
Perayaan ulang tahun kali ini spesial karena sedang dalam Covid-19 yang cukup berdampak pada kinerja perusahaan. Namun kami terus melanjutkan pembangunan infrastruktur dan pelayanan gas bumi.
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN berpotensi mengalami kerugian apabila pemerintah tidak memberikan insentif dari penurunan harga gas industri sebesar USD6 per MMBTU.
Dalam mengurangi resiko penularan dan penyebaran Covid-19 dan sinergi program BUMN, PGN terus meningkatkan pelayanan untuk kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan di tengah situasi Covid-19
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. atau PGN turut terdampak pandemi Covid-19, dimana berdasarkan laporan perusahaan konsumsi gas sepanjang 2020 diproyeksikan turun hingga 31,59 BBTUD.