Uji klinis fase letiga vaksin Covid-19 ini akan dikembangkan Bio Farma bersama Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Rencananya dimulai Juli 2020.
PT Bio Farma terus melakukan percepatan pengembangan produk farmasi melalui kolaborasi di dalam negeri maupun global, untuk mendorong penemuan vaksin COVID-19.
Bio Farma kembangkan transfusi plasma, orang yang baru sembuh Covid-19, plasma darahnya kita ambil dan kita olah dengan teknologi tertentu sehingga bisa ditransfusikan ke pasien yang terkena Covid-19.
Sebanyak 100 ribu alat pendeteksi Covid-19, berupa Rapid Test berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), bakal diproduksi salah satu Badan Usaha
PT Bio Farma (Persero) berkomunikasi dengan CEPI untuk bisa kerja sama scalling up vaksin Covid-19 yang tengah dilakukan proses laboratorium scale-nya.