Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Barat I dari Partai Perindo Sinde Puspita memberikan bantuan sembako kepada salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang yang selamat saat....
Gunung Marapi kembali mengalami erupsi pagi ini, Senin (25/12/2023) pukul 06.26. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kolom letusan teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak.
Gunung Semeru mengalami erupsi pagi ini, Senin (25/12/2023) pukul 05:12 WIB. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom letusan 1000 meter di atas puncak.
Usai Gunung Lewotobi Laki Laki erupsi memicu Gunung Lewotobi Perempuan waspada erupsi. Ketinggian letusan abu 1.000 meter dari Gunung Laki-Laki membuat warga Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur,....
Gunung Lewotobi Laki Laki di Pulau Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami erupsi pada Sabtu (23/12/2023) pukul 07.12 WITA. Tinggi letusan mencapai 1.000 meter dari kawah gunung.
Seorang korban erupsi Gunung Marapi, Zhafira Zahrim Febrina dinyatakan meninggal dunia setelah dirawat intensif selama 2 minggu di RSUP Dr.M.Djamil Padang.
Gunung Anak Krakatau (GAK) kembali erupsi dan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter pada Kamis (14/12/2023) pagi. Berdasarkan data magma Indonesia letusan perdana terjadi pukul 05.37 WIB.
Muhammad Arbi (22) korban erupsi Marapi yang mengalami patah tulang diperbolehkan pulang, Rabu (13/12). Muhammad Arbi merupakan korban terakhir yang dirawat di RSUD dr. Achmad Mochar Bukittinggi.
Seorang korban erupsi Gunung Marapi, Arbi Muharman kini masih dirawat di RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi karena mengalami luka di tangan dan tubuhnya.
Meningkatnya aktivitas Gunung Anak Krakatau di perairan Selat Sunda berdampak terhadap pengunjung dan wisatawan di objek wisata Pantai Carita dan Anyer, Banten. Kedua pantai ini mendadak sepi pengunjung.
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibat banjir bandang di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (7/12) pukul 17.55 WIB.
Jumlah pendaki yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi bertambah satu jiwa berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Semua pendaki gunung yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) telah ditemukan. Total ada 75 pendaki dengan rincian 52 selamat dan 23 meninggal dunia.
Ibu dan anak, Novita Intan Sari (39), dan Wahlul Alde Putra (19) tewas dalam letusan Gunung Marapi, Sumatera Barat. Jenazah keduanya berhasil teridentifikasi.
Posko DVI Polda Sumatera Barat menyatakan 22 jenazah pendaki korban erupsi Gunung Marapi telah diidentifikasi. Sedangkan satu korban lainnya masih dievakuasi.