Tentara Taiwan melakukan latihan perang tembak langsung di pusat kota Taichung pada hari Kamis, (16/07/2020) sebagai bagian dari latihan militer besar-besaran
Amerika Serikat (AS) menuturkan, mereka mungkin akan menjatuhkan sanksi terhadap pejabat dan perusahaan China yang terlibat dalam konflik di Laut China Selatan.
Sejak 2012, China telah membangun dua puluh pulau di Laut China Selatan (LCS). Kehadiran China di LCS pun telah mengkhawatirkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara di Asia Tenggara.
Negara Taiwan mendukung penuh sikap Amerika Serikat (AS) terhadap klaim maritim China di Laut China Selatan. AS sebelumnya menolak klaim China atas wilayah
Taiwan juga menegaskan kembali hak kedaulatan negara itu atas pulau-pulau di Laut China Selatan sambil mendukung tatanan internasional berbasis aturan.
Dua kapal induk dan beberapa kapal perang Amerika Serikat (AS) bisa menjadi target empuk rudal China di Laut China Selatan. Peringatan China akan insiden ini
Dua kapal induk dan beberapa kapal perang Amerika Serikat (AS) kembali dikirim ke Laut China Selatan. Kedua kapal induk ini juga akan mengikuti rangkaian
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sampai Juni 2020 ini ketegangan di kawasan Laut China Selatan (LCS) belum juga menunjukkan peredaan. Grafiknya justru terus meningkat di tengah mewabahnya virus korona.
Pompeo mengatakan penyelesaian isu Laut China Selatan harus sesuai dengan hukum internasional, termasuk di dalamnya Konvensi PBB untuk Hukum Laut atau UNCLOS.