Fenomena startup yang melakukan proses efisiensi melalui PHK (pemutusan hubungan kerja) massal sedang marak terjadi di dunia, tanpa terkecuali di Indonesia.
PHK yang terjadi pada startup ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Beberapa startup internasional juga melakukan PHK besar - besaran tahun ini seperti Netflix dan Robinhood.
Mencuatnya PHK massal di startup mengindikasikan adanya perubahan paradigma investor terhadap bisnis rintisan tersebut sehingga mereka akan berhati-hati.
BUMN dan investor swasta nasional didorong bersaing dengan global venture capital dalam mengembangkan startup lokal agar pasar digital dalam negeri tak dikuasai asing.
Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) menyatakan bahwa fenomena maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh perusahaan rintisan alias startup di Indonesia bukanlah sebuah hal besar.
Menanggapi ledakan PHK di perusahaan rintisan atau startup belakangan ini, Kemnaker menghimbau, Kalau mereka benar-benar terzalimi, mohon mengadu ke Disnaker atau kami,
Bio Energi Indonesia (Bionersia) yang merupakan startup alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) hadir sebagai solusi untuk memanfaatkan emisi karbon.
Karena itu, pengguna harus lebih hati-hati. Bukan tidak mungkin jika ponsel mereka disadap. Atau, disusupi spyware yang bisa mengetahui tingkah laku mereka.
Startup membutuhkan inovasi bisnis yang tepat agar tak gulung tikar hingga harus melakukan PHK terhadap karyawannya, seperti yang terjadi akhir-akhir ini.
Keberadaan startup di Indonesia saat ini seperti diterjang ombak besar sehingga banyak di antaranya mulai goyah hingga bangkrut dengan mem-PHK karyawan.
Riak gelombang PHK menerpa startup di Indonesia. Menurut pakar, PHK yang dilakukan beberapa perusahaan startup belakangan ini merupakan bentuk rasionalisasi.
Eric Ries menjelaskan bahwa startup adalah sebuah institusi yang dirancang guna menciptakan produk atau jasa di tengah ketidakpastian yang amat ekstrem.
Menyambut usia 70 tahun, KALLA akan menggelar Startup Hunt, sebuah workshop nasional series dengan tema Mega Ecosystem of KALLA. Kegiatan dengan pendekatan
Menurut pengamat, adanya kebocoran gelembung tersebut dikarenakan saat ini perusahaan startup sulit untuk mendapatkan pendanaan serta tidak mempunyai aset.
PHK di startup belakangan ini disebut-sebut ada kaitannya dengan kesadaran bahwa startup sebagai peluang berusaha tidak semata-mata tumbuh dengan membakar uang.
Sejumlah perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air kompak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) , mulai dari SiCepat, e-commerce JD.ID, LinkAja juga Zenius.
Hubungan antara Porsche dengan startup supercar listrik Rimac semakin erat. Ini bisa dilihat dari besarnya putaran investasi yang disuntikan ke startup asal Kroasia tersebut.