Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka tertekan ke level 6.586,85 pada awal perdagangan Kamis (27/1/2022). Indeks tampak kembali merasakan tekanan jual investor pagi ini.
IHSG hari ini dibuka melemah pada perdagangan Selasa (25/1/2022). Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan net-sell secara akumulatif sebesar Rp38,28 miliar di awal pembukaan.
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini dibuka melemah di 6.700,82 pada perdagangan awal pekan, Senin (24/1/2022). Berikut saham-saham yang masuk top gainers.
Indeks Harga Saham Gabungan dibuka menguat di 6.615 pada perdagangan, Rabu (15/12/2021). Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp164,74 miliar dari 467,18 juta lembar saham.
Secara akumulatif, investor asing melakukan pembelian bersih mencapai Rp1,59 triliun hari ini. BCA masih menjadi emiten terlaris yang sahamnya diborong asing.
Indeks harga saham gabungan diprediksi akan bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Kamis (14/10/2021) dan akan bergerak di kisaran 6.482-6.637.
Analis menilai saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang pada hari ini telah resmi diperdagangkan dengan harga baru, cocok untuk investasi jangka panjang.
Harga saham bank BCA (BBCA) setelah stock split diprediksi akan melanjutkan penguatan, terlebih stock split hanya memecah harga dan bukan mengubah tren.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan tanggal 29 Maret 2021, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) akan membagikan dividen senilai Rp10,65 triliun.