PLN IP memastikan pembangkit listrik bersumber dari energi baru dan terbarukan (EBT) yakni PLTA Saguling, Jawa Barat, dalam kondisi andal untuk melayani Lebaran.
Wacana menerapkan konsep power wheeling untuk mendongkrak pengembangan energi baru terbarukan di dalam negeri disebut perlu diikuti skema B2B yang jelas.
Dirut PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memperkirakan, Indonesia membutuhkan dana sebesar USD152 Miliar atau sekitar Rp2.300 untuk pengembangan energi baru terbarukan (EBT) hingga 2040.
Bauran EBT di sektor kelistrikan terus didorong. Tak hanya pemerintah, pelaku industri manufaktur juga mendukung implementasi sumber energi bersih itu secara bertahap.
PLN IP terus meningkatkan target bauran EBT melalui program pencampuran bahan bakar (cofiring) batu bara dengan biomassa di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah.
PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (Garudafood) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pertamanya di Pabrik Garudafood Sumedang, Jawa Barat dengan kapasitas 810-kilowatt peak (kWp).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan bauran energi baru dan terbarukan (EBT) masih jauh dari target 23 persen di 2025.
Indef menilai skema power wheeling dalam RUU EBT dinilai tidak memiliki urgensi dan bahkan merupakan bentuk pemaksaan kebijakan yang sangat merugikan rakyat.
Pertamina buat Program Desa Energi Berdikari berbasis integrated farming menggunakan Energi Baru dan Terbarukan di area persawahan Desa Kalijaran, Cilacap.
Ganjar Pranowo mengungkapkan transisi menunju energi bersih yang dituangkan dalam Kyoto Protocol dan Paris Agreement akan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang siap dituntaskan.
Pengembangan Pertamina Sustainable Energy Center di IKN selain menyokong target Net Zero Emission (NZE) Indonesia, diharapkan bisa mempersiapkan calon pemimpin energi berkelanjutan.