Menteri Luar Negeri Sugiono secara resmi mengungkapkan keinginan Indonesia untuk bergabung menjadi anggota BRICS dalam pertemuan KTT BRICS Plus di Kazan, Rusia.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono tiba di bandara Kota Kazan Rusia pada Selasa (22/10/2024), untuk hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 di Rusia.
Menlu, Sugiono mendapatkan tugas pertama sebagai Menlu untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus 2024 yang diselenggarakan pada 23-24 Oktober 2024.
Pertemuan puncak BRICS yang dihadiri lebih dari selusin pemimpin dunia menandai Putin tak sendirian, sebuah koalisi negara-negara yang sedang berkembang berdiri di belakangnya.
KTT BRICS dipastikan tidak akan diramaikan oleh para petinggi negara-negara anggotanya, setelah Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva membatalkan perjalanan ke Rusia.
KTT BRICS minggu depan, bakal mempertimbangkan opsi perluasan BRICS. Ada 30 negara yang telah menyatakan berminat untuk bekerja sama dengan kelompok BRICS.
Rusia berusaha meyakinkan negara-negara anggota BRICS untuk membangun platform alternatif pembayaran internasional yang akan kebal terhadap sanksi Barat ketika menjadi tuan rumah KTT BRICS.
Kejelasan seputar keanggotaan Arab Saudi di dalam BRICS dipertanyakan, ketika wakil kerajaan belum dipastikan hadir dalam KTT BRICS di Rusia minggu depan.
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman tidak akan hadir di KTT BRICS di Rusia akhir bulan ini, menimbulkan pertanyaan mengenai jadi-tidaknya Arab bergabung dengan BRICS.
Oktober akan menjadi bulan monumental bagi aliansi BRICS, yang kemungkinan akan berkembang menjadi 20 negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) 2024 di Kazan, Rusia.
Pemimpin China Xi Jinping bersiap untuk menghadiri pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2024, di Kazan, Rusia yang akan digelar bulan ini.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT BRICS) tinggal tiga minggu lagi. Sejumlah negara yang tertarik untuk bergabung dengan blok tersebut baru-baru ini telah mengkonfirmasi partisipasi mereka.
KTT BRICS selanjutnya yang bakal digelar di Kazan, Rusia Barat pada 22-24 Oktober 2024, mendatang bisa menjadi sinyal ancaman serius buat AS (Amerika Serikat).