Penularan Covid-19 di pasar tradisional dan transportasi massal terus menjadi sorotan. Bahkan, kedua tempat ini dianggap tak patuhi protokol kesehatan.
Direktur Keuangan dan Administrasi Perusahaan Daerah Pasar Jaya Ratih Mayasari menjelaskan, pasar di Jakarta dibuka sejak pembatasan sosial berskala besar transisi dimulai.
Perumda Pasar Jaya akan mengawasi langsung penerapan Pergub DKI No 142 Tahun 2019 tentang Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan (KBRL) di area pasar dan pusat perbelanjaan yang dikelolanya.
Pasar Jaya, Food Station, dan Dharma Jaya, harus sigap menghadapi berbagai tantangan akibat pandemi COVID-19, termasuk kelangkaan pangan yang diprediksi pengamat.
Perumda Pasar Jaya Jakut tengah membuat sebuah kebijakan baru dalam kegiatan transaksi di pasar bagi para pedagang. Yakni pedagang menggunakan face shild.
Perumda Pasar Jaya belum mengupdate data pedagang yang terpapar COVID-19 di pasar tradisional, setelah ditemukannya 51 pedagang positif pada Kamis (11/6/2020).
Aturan ganjil genap bakal diterapkan di seluruh pasar Jakarta pada Senin 15 Juni 2020. Peraturan ini diberlakukan sebagai upaya mengantisipasi semakin masifnya penularan Covid-19.
Perumda Pasar Djaya mencatat ada sebanyak 51 pedagang yang diketahui positif Covid-19. Puluhan pedagang tersebut berjualan di 19 pasar yang berada di bawah naungan Perumda Pasar Djaya.
Sejumlah perusahaan diduga fiktif dikabarkan lolos menjadi peserta lelang Perumda Pasar Jaya beberapa waktu lalu. Perusahaan yang diduga fiktif itu beralamat di gedung-gedung kosong di sejumlah tempat....