Wall Street dibuka menguat pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/1/2024) didukung kenaikan saham-saham berkapitalisasi besar, terutama dari para produsen semikonduktor atau chip.
Ketegangan di Laut Merah diprediksi akan mendongkrak harga minyak mentah serta mengancam rantai pasok global, sehingga jadi sentimen negatif bagi Wall Street.
Indeks utama Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan awal tahun 2024, Selasa (2/1/2023). Peningkatan imbal hasil (yield) obligasi menjadi tantangan bagi bursa saham membuka lembaran baru.
Wall Street mengalami momentum peningkatan luar biasa di bulan-bulan terakhir tahun ini, mendorong ketiga indeks utamanya meraih kenaikan bulanan, triwulanan, dan tahunan.
Wall Street melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan, Selasa (26/12) waktu setempat. Sentimen positif pada pekan terakhir tahun 2023, datang dari ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas....
Bursa saham AS atau Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (21/12/2023) waktu setempat, memulihkan sebagian besar kerugian hari sebelumnya.
Indeks utama Wall Street dibuka melemah pada Rabu (20/12/2023). Pelaku pasar mengambil jeda dengan aksi jual setelah reli yang dalam beberapa sesi terakhir.
Wall Street melanjutkan penguatan seiring dengan berlanjutnya kebijakan dovish Federal Reserve minggu lalu dan investor menantikan data inflasi yang penting.
Wall Street kembali berakhir menguat pada perdagangan, Kamis (14/12/2023) waktu setempat, dengan Dow Jones Industrial Average mencatat rekor penutupan tertinggi kedua secara berturut-turut.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (14/12). Pelaku pasar masih menyambut positif keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga, sembari mencerna rilis sejumlah data makro.
Keputusan The Fed menahan suku bunga acuan menjadi sentimen positif buat Wall Street yang ditutup melesat naik. Dow Jones capai rekor penutupan tertinggi, S&P 500 serta Nasdaq masing-masing menguat lebih....