Fenomena alam yang terjadi di langit Antartika tahun ini memang sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan anomali yang signifikan dibandingkan dengan pola musim dingin yang biasanya terlihat.
Cacing-cacing di lautan Antartika memiliki cara unik untuk bertahan hidup di air yang sangat dingin: mereka menjalin hubungan simbiosis yang menguntungkan dengan ba
Antartika, benua yang diselimuti es tebal, menyimpan banyak misteri yang baru mulai terkuak. Di balik lapisan es setebal rata-rata 2,2 kilometer (1,4 mil),
Para ilmuwan baru saja menemukan titik kritis baru yang dapat mempercepat pencairan lapisan es Antartika. Hal ini disebabkan oleh air laut hangat yang masuk ke celah antara es dan daratan tempat es menempel.
Yamaha Indonesia Motor Manufacturing telah meluncurkan Yamaha NMax Turbo. Dari segi desain dan fitur, NMax generasi ketiga ini berbeda dengan model sebelumnya
Seperti dilansir dari IFL Sciebce, Jumat (24/5/2024), bongkahan es raksasa seluas 380 kilometer persegi (147 mil persegi) telah berpisah dari Antartika pada pagi hari tanggal 20 Mei 2024.
Meskipun terdapat berita positif bahwa lubang ozon di Antartika telah menyusut selama 25 tahun terakhir, kemunculannya yang berkepanjangan selama empat tahun terakhir menimbulkan kekhawatiran baru.
Sebuah studi baru di Ross Ice Shelf di Antartika telah menemukan gelombang elastis yang membuat seluruh lapisan es bergerak maju sekali atau dua kali sehari.
Ribuan meteorit yang terkubur di es Antartika terancam hilang selamanya karena perubahan iklim. Para ilmuwan memperkirakan bahwa pemanasan global akan menyebabkan es mencair dan meteorit tenggelam lebih....
Baru-baru ini, para ilmuwan menemukan fosil burung raksasa di Antartika yang dijuluki Burung Teror. Fosil ini menunjukkan bahwa burung ini mungkin setinggi 2 meter
Gunung es terbesar di dunia, megaburg A23a, baru-baru ini terlihat melakukan putaran 360 penuh saat mengapung di lepas pantai Antartika. Peristiwa ini sungguh luar biasa dan menarik perhatian banyak orang.
Penampakan makhluk misterius Elf muncul di Google Earth. Seorang pemburu UFO bernama Scott C Waring mengklaim menemukannya di Pulau Lautaro di lepas pantai Antartika.
Sekelompok ilmuwan telah mencapai Antartika untuk memulai misi penting: menguji drone yang dirancang untuk membantu para ahli memperkirakan dampak perubahan iklim.
Para ilmuwan yang tengah meneliti Doomsday Glacier di Antartika kehilangan salah satu drone selam andalannya senilai 3 juta atau Rp59 miliar bernama Ran.