Masyarakat Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, mengeluhkan rusaknya sumber air di Sungai Kediuk. Sumber air mereka diduga dicemari
Jokowi menegaskan, bakal stop ekspor bahan mentah yang dimiliki Indonesia, mulai dari nikel, bauksit, tembaga hingga timah. Ia mengaku tak gentar meski digugat oleh Uni Eropa (UE) ke organisasi perdagangan....
Potensi bauksit di Indonesia disebutkan sangat besar yakni nomor 6 sedunia, yang sebenarnya mengartikan bahwa RI mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan aluminium sendiri tanpa harus impor.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa hilirisasi harus dilakukan di semua sektor, dimana ia mencontohkan keberhasilan hilirisasi sektor nikel.
Presiden Jokowi menegaskan mulai tahun depan ekspor bauksit akan dihentikan secara bertahap karena negara tidak memperoleh nilai tambah sesuai yang diharapkan.
Presiden Jokowi menegaskan kembali rencana penghentian ekspor bauksit, tembaga hingga timah setelah sebelumnya sukses menghentikan ekspor bijih nikel sejak tahun lalu.
Setelah nikel, pemerintah berencana menyetop ekspor bahan tambang mentah lainnya, yakni bauksit mulai tahun depan segera setelah smelternya selesai dibangun.
Eksplorasi Antam di kuartal II berfokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit, serta Antam juga melaksanakan pengurusan izin kawasan hutan di daerah prospek.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menyampaikan bahwa Perseroan telah menghabiskan dana hingga Rp3,69 miliar untuk biaya eksplorasi preliminary unaudited pada Februari 2021.
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) fokus dalam pembangunan pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat sebagai bentuk pengembangan hilirisasi komoditas.
Menko Luhut B. Pandjaitan mengatakan, industri pengolahan biji bauksit di Batam akan mempekerjakan sekitar 20 ribu orang, dan sekitar 1.800 hingga 2.000 orang di antaranya adalah tenaga kerja asing