Kemenkeu telah resmi mengeluarkan kebijakan terkait insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Dalam aturannya Pemerintah memberi relaksasi PPNBM turun menjadi 25% dari sebelumnya 100%.
Pemerintah berencana tidak memperpanjang pemberian insentif 100% untuk Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM) kendaraan bermotor.
Pemprov Jabar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan relaksasi untuk meringankan beban wajib pajak kendaraan bermotor di tengah pandemi COVID-19.
Pemerintah memutuskan memperpanjang jangka waktu pemberian fasilitas Pajak Penghasilan (PPh) dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 hingga 31 Desember 2021.
Pengusaha mal berharap adanya insentif maupun dukungan berupa pengurangan pajak terkait adanya PPKM Darurat yang berlaku dari 3 hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali.
Pemerintah resmi memperpanjang pemberian insentif perpajakan terhadap sektor properti dan otomotif. Pemberian insentif tersebut akan memberikan sentimen positif kepada pelaku pasar.
Pemerintah akan memperpanjang masa berlaku insentif perpajakan hingga akhir 2021. Namun demikian, pemberian diskon pajak tidak berlaku untuk semua sektor.
Pemprov Jawa Timur mengeluarkan insentif pajak berupa pengurangan pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 15% untuk roda 2 dan roda 3 serta 5% untuk roda 4 atau lebih.
Dampak insentif pajak untuk mobil terhadap pertumbuhan ekonomi dinilai relatif terbatas karena hanya untuk sektor otomotif dan menyasar masyarakat kalangan menengah atas.
Kementerian Perindustrian mensinyalir, melalui perluasan diskon pajak, kini ada 29 tipe mobil yang bisa memanfaatkan diskon PPnBM dari awalnya hanya 21 tipe.
Pemerintah berharap kebijakan stimulus ini mampu merangsang konsumsi masyarakat khususnya pada produk-produk unggulan industri kendaraan bermotor dalam negeri.
Kemenperin mengklaim animo masyarakat terhadap fasilitas relaksasi ini sangat positif, terbukti dari kenaikan tingkat purchase order kendaraan bermotor sebesar 150%.
Kemenperin menyatakan kebijakan penurunan tarif PPnBM DTP kendaraan bermotor mulai membuahkan hasil dengan meningkatnya pesanan yang dialami sejumlah prinsipal di dalam negeri.
Akan hadir di The Indonesia Economic Club, Hotman Paris Hutapea, Bambang Ekajaya (Real Estate Indonesia), dan Kukuh Kumara (Gaikindo) malam ini di televisi berita milik MNC Group.