Kadin Indonesia dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) perlu bersama-sama melihat proyeksi ke depan terkait kondisi ekonomi dan kebijakan AS saat ini.
Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono melakukan kunjungan kerja Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya dalam rangka Peresmian Gedung BMT, Sosialisasi Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih....
Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II melakukan pertemuan bilateral di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Hasyimiyah Yordania, Senin (14/4/2025).
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menurunkan perkiraan PDB menjadi 0-2 persen untuk tahun 2025, turun dari prospek sebelumnya sebesar 1-3 persen.
Pernyataan itu merupakan peringatan terkuatnya hingga saat ini tentang kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh keputusan Presiden AS Donald Trump terhadap ekonomi dunia.
Presiden Prabowo telah lebih dulu melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdo?an di mana pertemuan membuahkan perluasan akses pasar ekspor impor
China menggambarkan tarif baru AS sebagai bentuk intimidasi, dengan alasan bahwa tarif tersebut mengancam merusak stabilitas tatanan ekonomi global dan meningkatkan ketegangan perdagangan.
Goldman Sachs meramalkan kemungkinan resesi AS semakin lebar, ketika tarif baru Presiden Donald Trump diperingatkan bakal menjadi tekanan buat sektor keuangan dan membebani investasi.
Salah satu penasihat ekonomi yang paling berpengaruh dalam kebijakan tarif Trump adalah Peter Navarro, yang menjabat sebagai Direktur Kantor Kebijakan Perdagangan dan Produksi Nasional.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan, warga Amerika bahwa ke depannya tidak akan mudah, seiring kebijakan tarif impor terbaru kepada hampir semua mitra dagang AS.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperingatkan warga Amerika bahwa mereka mungkin menghadapi kesulitan sebelum tarif hari pembebasan-nya memulihkan kekuatan ekonomi negara tersebut.
Partai Republik dapat menghadapi mandi darah dalam pemilu sela tahun depan jika kebijakan tarif hari pembebasan yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi boomerang.
JPMorgan memperbesar kemungkinan resesi ekonomi global menjadi 60% setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengumumkan tarif impor terbaru ke hampir seluruh mitra dagang AS.