Untuk penggunaannya sebagai antivirus corona, pembuktian menuju ke sana masih harus melalui beberapa proses panjang, termasuk uji klinis di lembaga lain.
Pusat Kajian Ipteks Eukaliptus Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (USU) tengah melakukan penelitian ekstraksi senyawa aktif minyak atsiri.
Terobosan ini memiliki hasil pengujian eucalyptus terhadap virus influenza, virus Beta dan gamma corona yang menunjukkan kemampuan membunuh virus sebesar 80-100%.