OJK yakin bank sentral Amerika Serikat atau Federal Reserve (The Fed) akan segera memangkas suku bunga acuan pada tahun ini sebanyak dua sampai tiga kali.
Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/5/2024) waktu setempat, ketika investor mempertimbangkan sikap Federal Reserve alias the Fed yang cenderung dovish dari perkiraan.
Wall Street atau bursa saham Amerika berakhir melemah pada akhir perdagangan, Rabu (1/5/2024) waktu setempat. Selain itu dolar Amerika Serikat (USD) terpantau juga tertekan.
Bank sentral AS (Amerika Serikat) alias the Fed kembali mempertahankan suku bunga utama, sehingga tetap berada di kisaran level tertinggi dalam lebih dari dua dekade.
Wall Street pada perdagangan, Kamis (18/4) waktu setempat kembali berakhir melemah ketika investor menaruh perhatian kepada laporan pendapatan perusahaan terbaru dan bank sentral sulit memangkas suku....
Wall Street berakhir melemah dalam perdagangan yang berombak pada Rabu (17/4) waktu setempat. Sentimen datang saat investor masih memantau arah suku bunga Federal Reserve alias the Fed.
Wall Street berakhir menguat pada perdagangan, Senin (18/3/2024) waktu setempat dengan saham-saham pertumbuhan megacap seperti Alphabet dan Tesla mendukung rebound di Nasdaq.
Wall Street dibuka menguat pada perdagangan, Rabu (6/3) waktu setempat ketika pelaku pasar merespons positif pidato Gubernur Federal Reserve atau Bank Sentral AS (The Fed) Jerome Powell.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore hari ini, ditutup menguat 18 poin, diterpa sentimen The Fed tentang penurunan suku bunga lebih awal.