Kementerian BUMN mengungkap, program konversi kompor elpiji 3 kg ke kompor induksi atau listrik bukan saja lahir atas inisiatif PLN, tapi sejumlah kementerian.
Lima perusahaan elektronik siap mendukung pemerintah dalam program konversi kompor LPG ke kompor listrik di 2023 dengan meningkatkan produksi kompor tersebut.
Gas melon alias LPG 3 kg rencananya bakal digantikan dengan kompor induksi 1.000 watt atau kompor listrik. Terkait hal itu, DPR memberikan wanti-wanti kepada pemerintah.
Pemerintah berencana akan membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga. Adapun penerima kompor listrik ini adalah keluarga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).Baca....
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, konversi kompor LPG ke kompor induksi atau listrik upaya pemerintah mencapai penerapan eco-lifestyle di Tanah Air.
Pemerintah berencana akan membagikan paket kompor listrik gratis kepada 300.000 rumah tangga. Adapun penerimanya adalah keluarga yang terdaftar di DTKS.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, dengan jaringan khusus penggunaan kompor listrik diyakini tak akan menambah beban masyarakat.
PLN menargetkan pengadaan kompor induksi tahun ini bisa mencapai 300 ribu unit. Hal tersebut sejalan dengan rencana perusahaan mendorong program konversi LPG ke kompor listrik.
Kini energi listrik sudah menjadi hal yang paling dibutuhkan bagi tiap rumah. Listrik sudah digunakan secara luas di masyarakat dan berbagai perangkat rumah sejak ratusan tahun lalu.
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pemerintah akan membagikan kompor listrik atau kompor induksi gratis bagi masyarakat dengan anggaran Rp5 triliun.
Program konversi kompor LPG ke kompor induksi menjadi solusi strategis memangkas pengeluaran anggaran negara. Mekanisme konversi energi ini dilakukan dengan sosialisasi yang intens.
PLN mendukung transisi energi impor ke domestik, salah satunya melalui penggunaan kompor listrik induksi yang diklaim menguntungkan dan menghemat uang negara.