Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyebutkan, perlu upaya konkret mendorong agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bisa ikut menikmati perkembangan ekonomi di Indonesia.
Likuiditas neto di pasar uang antar bank semester II/2020 rata-rata berada di kisaran Rp230 triliun per hari, naik hampir 2 kali lipat dibanding rerata 2019.
BI menyebutkan, Saldo Bersih likuiditas perusahaan pada triwulan IV/2020 mencatat kinerja positif 8,59% setelah konsisten mencatat penurunan sejak triwulan II/2020.
Perekonomioan dinilai mulai pulih didukung stabilitas sektor jasa keuangan juga tetap terjaga dengan baik yang ditunjukkan oleh permodalan yang tinggi dengan CAR 24,19%.
Hingga 15 Desember 2020, Bank Indonesia (BI) tercatat telah menambah likuiditas (quantitative easing) di perbankan yang nilainya mencapai Rp694,87 triliun.
Bank Indonesia telah menambah likuiditas perbankan sekitar Rp680,89 triliun, terutama bersumber dari penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) sekitar Rp155 triliun dan ekspansi moneter sekitar Rp510,09 triliun.
Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso (dua kanan) bersama Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (dua kiri), Wakil Presiden Direktur BCA Suwignyo Budiman (kanan) dan Direktur BCA Vera Eve Lim....
Saat ini utang WSBP di Islamic Development Bank hingga 2020 mencapai Rp5.805 miliar. Angka ini menurun dari total utang di tahun 2019 sebesar Rp6.081 miliar.
Minat pasar terhadap suatu saham akan tercermin dari frekuensi dan volume perdagangan. Trader sebaiknya menghindari saham tidak likuid karena susah dibeli dan susah dijual.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memastikan posisi likuiditas perseroan sangat kuat ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang positif.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan telah melakukan quantitative easing dengan suntikan dana sebesar Rp666 triliun sejak awal tahun hingga awal Oktober 2020.
Salah satu dorongan pemerintah untuk menyelamatkan tekanan keuangan bank BUMN adalah memberikan relaksasi berupa penempatan dana negara sebesar Rp47,5 triliun di bank Himbara.
BI menyempurnakan ketentuan mengenai rasio intermediasi makroprudensial dan penyangga likuiditas makroprudensial (RIM/PLM) bagi bank umum bank syariah, dan unit usaha syariah.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah menyiapkan dana untuk penyelesaian kewajiban pembayaran pokok obligasi senilai Rp2,5 Triliun yang jatuh tempo pada 6 dan 16 Oktober 2020.