BSI bersama LinkAja berkolaborasi yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Penjajakan Kerja Sama Pemanfaatan Layanan Perbankan Syariah.

Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri), Direktur Marketing LinkAja Wibawa Prasetyawan (keempat kiri), Direktur Operasi LinkAja Widjayanto (ketiga kiri) dan Direktur Utama PT Pilar....

Chief Marketing Officer LinkAja Wibawa Prasetyawan (kiri) bersama Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia Ita Rulina saat melakukan transaksi pembayaran menggunakan QR code (quick....

Mengklaim sebagai e-wallet nasional sinergi BUMN, ternyata LinkAja kalah cepat dalam mensinergikan layanan PeduliLindungi di platform mereka dibandingkan sejumlah startup lainnya.

Digitalisasi sudah menjadi tren masa kini terlebih di masa pandemi masyarakat menghindari transaksi tunai. Tak ayal kini banyak bisnis bertransformasi ke digital.

Kerja sama strategis ini berupa penggunaan aplikasi Mitra LinkAja di seluruh jaringan toko kelontong SRC di Indonesia dengan menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS).

BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menggandeng LinkAja sebagai salah satu kanal pendaftaran dan pembayaran iuran peserta.

Demi mempermudah layanan pembayaran pajak, LinkAja meluncurkan layanan pengurusan STNK.Cermati langkah-langkah yang perlu dilakukan agar lebih mudah.

LinkAja baru saja melakukan proses Penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Pemerintah Kota Ambon terkait digitalisasi ekosistem strategis di Kota Ambon. Untuk apa?

Pakar Ekonomi Keuangan Prof. Roy Sembel menilai investasi Gojek di LinkAja akan memberikan banyak keuntungan kepada masyarakat Indonesia dan UMKM yang mayoritas belum memanfaatkan non-tunai

LinkAja mengumumkan baru saja mendapatkan kucuran dana investasi dari Gojek.

Gojek melakukan investasi strategis kepada aplikasi fintech LinkAja. Gojek masuk dalam pendanaan melalui saham Seri B yang saat ini telah mencapai total komitmen lebih dari 100 juta dolar AS.

Pegadaian secara resmi berkolaborasi dengan LinkAja dalam menghadirkan fitur layanan Pegadaian di aplikasi LinkAja.

Pengguna LinkAja meningkat hampir mencapai 65% menjadi lebih dari 61 juta pengguna, dimana 73% penggunanya berada di area tier 2 dan 3

Direktur Utama LinkAja Haryati Lawidjaja mengatakan LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap.

LinkAja menerima investasi dari perusahaan swasta yang merupakan perusahaan teknologi besar, Grab. Dalam hal ini, Grab memimpin tahapan seri B selaku pemegang saham minoritas

Sebagai uang elektronik syariah pertama di Indonesia, Layanan Syariah LinkAja membangkitkan optimisme pelaku UMKM untuk tetap produktif.

LinkAja terus memperluas sayap bisnisnya dalam industri pemasaran, salah satu langkah yang dilakukan adalah menggandeng platform influencer

PT Permodalan Nasional Madani atau PNM berkolaborasi dengan LinkAja meluncurkan pilot project PNM Mekaar berbasis digital untuk meningkatkan transaksi nontunai.

LinkAja resmi menjadi salah satu mitra pembayaran aplikasi pangan yang tengah disiapkan oleh PT Bhanda Ghara Reksa, BUMN di bidang jasa logistik.