Harga minyak mentah menguat pada perdagangan pagi ini merespons langkah Arab Saudi yang menyarankan OPEC agar dapat mempertimbangkan pemangkasan produksi.
OPEC dan sekutunya termasuk Rusia, yang dikenal sebagai OPEC+, baru saja menyetujui adanya sedikit peningkatan target produksi sebesar 100.000 barel per hari.
Harga minyak turun pada perdagangan hari ini jelang pertemuan OPEC+ di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan global yang memukul permintaan bahan bakar.
Harga minyak mentah hari ini mengalami koreksi pada pembukaan perdagangan Senin (/8/2022). Pasar sedang menantikan pertemuan OPEC dan sekutunya termasuk Rusia.
Sekretaris jenderal (Sekjen) OPEC yang baru, Haitham al-Ghais menekankan, OPEC tidak bersaing dengan Rusia ketika ada seruan dari Amerika Serikat untuk lebih banyak pasokan.
Data bursa Intercontinental Exchange hingga pukul 09:57 WIB menunjukkan, harga minyak Brent pengiriman Agustus 2022 terkoreksi 0,03% di USD117,57 per barel.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Dunia beserta mitranya atau OPEC plus memutuskan tidak akan meningkatkan produksi. Keputusan ini menjadi tamparan bagi Eropa ketika embargo minyak Rusia menggema.
Harga minyak mentah koreksi sebagai respons pasar terhadap rilis pertemuan OPEC dan sekutunya yang mengumumkan peningkatan produksi bulanan secara moderat.
OPEC dan sekutunya memutuskan untuk menunda pertemuan teknis hingga akhir pekan ini, untuk memberikan banyak waktu untuk menilai dampak dari varian baru virus corona Omicron.
Menteri Perminyakan Irak, Ihsan Abdul Jabbar menyatakan, organisasi negara-negara pengekspor minyak bumi (OPEC) dan sekutunya akan menjaga harga minyak mentah di kisaran USD70 per barel.
OPEC dan sekutunya mencapai kesepakatan pada hari Minggu (18/7) untuk menghentikan pengurangan produksi minyak sebesar 5,8 juta bph pada September 2022.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (Organization of the Petroleum Exporting Countries/OPEC) memproyeksikan risiko penurunan permintaan minyak dunia masih akan terjadi hingga pertengahan tahun....
Harga minyak dunia anjlok lebih dari 2% pada perdagangan, Selasa (14/7/2020) seiring kekhawatiran para pelaku bisnis atas gelombang kedua pandemi corona bisa memicu kebijakan lockdown kembali diterapkan....
Harga minyak mentah dunia menanjak naik pada awal perdagangan, Selasa (2/6) ketika para pelaku pasar menanti apakah produsen besar minyak dunia akan setuju memperpanjang kebijakan pemotongan produksi.