Presdir OVO Karaniya Dharmasaputra menegaskan layanan normal dan kabar yang beredar bahwa uang elektronik OVO ditutup itu sepenuhnya adalah hoaks belaka.
PT OVO Finance Indonesia adalah perusahaan pembiayaan, entitas yang berbeda dengan platform OVO yang merupakan sistem pembayaran di bawah pengawasan BI.
OVO Finance tidak pernah menjadi bagian dari kelompok perusahaan uang elektronik OVO (PT Visionet Internasional) yang mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia.
Tren ini sejalan dengan yang dialami oleh OVO, khususnya selama masa PPKM, pertumbuhan transaksi pengguna untuk membayar kebutuhan logistik menggunakan OVO mencapai hampir 40%.
Menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76, Indosat Ooredoo menghadirkan integrasi langsung antara UMB *123# dengan beberapa platform pembayaran digital.
Syailendra Capital resmi memasarkan produk Reksa Dana Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid. Produk investasi reksa dana pasar uang syariah ini merupakan kerja sama Syailendra Capital dengan Bareksa....
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) angkat suara terkait isu yang menyebutkan adanya merger antara dompet digital DANA dengan pembayaran digital OVO.
OVO kembali menorehkan prestasi dengan menjadi satu-satunya perusahaan digital Indonesia yang meraih penghargaan dalam acara Branch Mobile Growth Awards 2020.
Di tengah tren bersepeda di masa adaptasi kebiasaan baru yang masih meningkat, OVO, menyediakan layanan akses pembayaran untuk produk asuransi Proteksi Sepeda
Melihat peluang gaya hidup masyarakat yang lebih banyak mengadopsi teknologi digital, , OVO menjalin kolaborasi dengan Lazada Indonesia (Lazada), bagian dari Lazada Group.