Bantuan ini menjadi bagian dari kegiatan penanganan bencana yang dijalankan oleh PetroChina Jabung, yang juga mencakup bencana lain seperti kebakaran hutan dan lahan.
SKK Migas menargetkan investasi eksplorasi di tahun 2024 lebih masif dan agresif, dimana angkanya ditargetkan naik 200% dibandingkan realisasi investasi eksplorasi 2023.
Banyak investor migas yang kini melirik wilayah sekitar Andaman dipicu penemuan cadangan gas yang signifikan oleh perusahaan energi internasional, Mubadala Energy.
SKK Migas mencatat realisasi lifting minyak hingga Oktober 2023 mencapai 604,3 ribu barel per hari atau barel oil per day (BOPD) atau hanya 91,6% dari target dalam APBN 2023 yang sebesar 660 ribu BOPD.
SKK Migas memberikan penghargaan kepada MNC Media pada the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry 2023 (ICIUOG). MNC Group dinilai sebagai media yang memberikan kontribusi....
CNPC menyatakan siap memperluas kerja sama di bidang eksplorasi dan pengembangan migas, pengembangan energi baru terbarukan, dan berbagi pencapaian teknologi.
SKK Migas mendorong PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) lebih agresif dalam melakukan investasi setelah mendapat perpanjangan kontrak kerja WK Jabung.
SKK Migas terus mengawal fungsi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai motor penggerak UMKM di sekitar wilayah operasi, agar lebih mandiri dan berdaya saing.
Soal kabar adanya mitra baru dalam pengembangan Blok Masela, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto buka suara.
Catatan SKK Migas menunjukkan, realisasi investasi di 2022 sebesar USD12,1 miliar dan pada tahun 2023 ini ditargetkan akan tembus di angka USD15,54 miliar.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan, telah menerima Letter of Intent (LOI) dari beberapa pihak yang tertarik membeli suplai gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) dari Blok Masela.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengungkap harga ambil alih 35% hak partisipasi atau participating interest milik Shell di Blok Masela oleh PT Pertamina.
PGN menyetujui perubahan susunan direksi. Deputi SKK Migas Arief Setiawan Handoko, ditetapkan menjadi Direktur Utama PGN, menggantikan M Haryo Yunianto.