Isu krisis pangan masih menjadi hal yang masih menjadi perhatian khusus. Salah satu alternatif yang terus dikembangkan ialah kampanye melakukan gerakan P2L.
Siti Atikoh Supriyanti berbicara soal program ketahanan pangan yang dibawa pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat bertemu ratusan petani....
Ganjaran Buruh Berjuang (GBB) kembali bergerak menebar kebaikan dengan menggelar bazar ketahanan pangan untuk para pekerja informal dan rumah tangga di Jakarta Selatan.
Perusahaan milik negara bidang pupuk PT Petrokimia Gresik berkomitmen untuk terus menjaga ketahanan pangan nasional salah satunya melalui Program Smart Precision Farming.
Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie dan Wakilnya Pilar Saga Ichsan mengungkapkan sejumlah capaian Pemerintah Kota Tangsel dari ketahanan pangan hingga sektor lingkungan.
Program kesehatan seharusnya lebih mengarah dan terkoneksi dengan urusan hulu dari kesehatan, di antaranya pangan dan ketahahan pangan, guna mencegah masyarakat jatuh sakit, kekurangan gizi, dan stunting.
Untuk mendukung ketahanan pangan, PT Mustika Sembuluh bekerja sama dengan kelompok tani di Seruyan mengolah lahan 30 hektare untuk ditanami tanaman pangan.
Menjaga ketahanan pangan tidak hanya pemerintah, namun juga semua pihak harus terlibat, terutama para pelaku usaha. Baik pelaku usaha pangan komoditas maupun pelaku usaha logistik.
Bacapres dari Partai Perindo Ganjar Pranowo menilai setiap keluarga sebenarnya bisa berdaulat terhadap ketahanan pangan. Caranya dengan membuat kebun sendiri di pekarangan rumahnya.
Keseriusan Bakal Calon Presiden (Bacapres) 2024 Ganjar Pranowo mewujudkan ketahanan pangan dan mengembangkan sektor pertanian diapresiasi oleh Duta Petani Millenial asal Cianjur, Sandi Oka Susila.
Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Bidang Ketahanan Pangan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rabu (27/9/2023).
Kementan mengingatkan kepada para kepala desa untuk mengalokasikan dana desa sebesar 20% bagi sektor pertanian. Hal itu untuk mendukung menjaga ketahanan pangan.