Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah risiko yang perlu diwaspadai perbankan menghadapi tahun ini mulai dari efek pandemi hingga likuiditas.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan kinerja industri perbankan terjaga dan tumbuh positif tahun lalu. Selain itu, juga mampu menahan tekanan perekonomian global.
OJK harus menggandeng Polri jika ingin melakukan penyidikan tindak pidana sektor keuangan. OJK dapat melakukan penyelidikan hingga penyidikan kasus transaksi keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupaya untuk mencegah kasus penipuan investasi dan pinjaman online (pinjol) yang bisa memberatkan mahasiswa dan masyarakat umum.
OJK bersama dengan 11 kementerian/lembaga akan melanjutkan kolaborasi lewat Satgas Waspada Investasi untuk terus memberantas pinjol dan investasi ilegal.
OJK menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu BPD agar bisa memenuhi ketentuan modal inti dan juga meningkatkan kinerja sehingga bisa memberi dividen.
Pada pembukaan perdagangan BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyinggung salah satu media ekonomi internasional yang menyebut bursa saham Eropa brutal.
OJK yang bisa menyidik tindak pidana di sektor jasa keuangan. Hal itu sesuai dengan Pasal 49 Undang-Undang tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) optimistis kinerja sektor perbankan tetap moncer di tahun 2023. Salah satu indikatornya ialah kredit perbankan tumbuh 1,5 kali.
Kepala OJK Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara (Sulutgomalut), Winter Marbun menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan III tahun 2022 tumbuh sebesar 6,62 persen.
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan, Jamaluddin Jompa menilai Indonesia memiliki kesempatan untuk mencegah perubahan iklim melalui pengelolaan laut yang benar.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Yusup Ansori mengatakan, penyaluran kredit bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara tumbuh seiring dengan ekonomi yang mulai tumbuh.
Refleksi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin menguat pada kuartal III/ 2022 di mana PDB ini nasional tumbuh kuat 5,72% melampaui ekspektasi pasarnya.
Guna memastikan tata kelola dan meningkatkan pengelolaan risiko yang lebih baik, OJK terus mendorong pelaku industri jasa keuangan menerapkan GRC terintegrasi.
Penguatan permodalan sesama Bank Pembangunan Daerah (BPD) melalui skema Kelompok Usaha Bank (KUB), khususnya yang dilakukan oleh bank bjb kepada Bank Bengkulu, kini memasuki babak baru.