Menkeu Sri Mulyani memastikan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) 2021 bakal menjadi daya tahan ekonomi di tahun depan
Ekonom senior dari Indef Fadhil Hasan menilai, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pemerintah untuk tahun depan tidak akan tercapai, jika kesehatan tidak menjadi prioritas
RAPBN 2021 merupakan politik anggaran pemerintah yang prioritasnya salah arah. Pasalnya, penanganan kesehatan dibandingkan ketertiban dan keamanan lebih kecil anggarannya.
Belanja negara yang tergambar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 diharapkan menjadi instrumen pemulihan dari dampak pandemi.
Institute for Development of Economics and Finance (Indef) mengatakan, desain Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (RAPBN) 2021 tidak kokoh.
DPR bersama pemerintah menggelar Rapat Paripurna tentang Jawaban Pemerintah Atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPR RI Terhadap Rancangan Undang-Undang Tentang APBN 2021.
Kita kemarin sudah mendengar pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka mengantarkan RUU APBN 2021. Di tengah ancaman pandemi serta resesi ekonomi yang masih akan terus berlangsung, kita sebenarnya....
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka penyampaian nota keuangan dan RAPBN 2021 dalam Sidang Tahunan MPR RI di kompleks Parlemen Gedung DPR/MPR, Jumat (14/8/2020).
Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan, kepada pemerintah bahwa penyusunan RAPBN 2021 selain harus fokus penanganan Covid-19 dan dampaknya, juga harus memayungi pelayanan nasional dan pembangunan negara.
Pemerintah bersama Komisi XI DPR RI akhirnya menyepakati asumsi-asumsi perekonomian dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah akan mengalokasikan anggaran pemindahan Ibu Kota jika dianggap bisa mendorong pemulihan ekonomi.
Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay (kiri) didampingi Anggota Komisi XI Fraksi PAN Jon Erizal menyampaikan Pandangan Terhadap Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok -Pokok Kebijakan Fiskal....
Dalam rancangan tersebut, Sri Mulyani menyusun asumsi makro tahun 2021, pertumbuhan ekonomi ditarget di 4,5%-5,5% dan nilai tukar rupiah dipatok Rp14.900 per USD.