Presiden Rusia Vladimir Putin dan timpalannya dari Belarusia Alexander Lukashenko membahas kerja sama ekonomi dan militer, serta masalah keamanan pada pertemuan mereka, Jumat (17/2/2023).
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menuduh negara tetangganya, Ukraina, mengirim 15.000 tentara ke daerah perbatasan untuk membangun pertahanan dan melakukan pengintaian.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan, pesawat tempur negara itu telah dimodifikasi untuk membawa senjata nuklir. Hal ini sejalan dengan kesepakatan dengan sekutu Rusia.
Pemimpin Belarusia mengatakan Rusia harus mengerahkan hulu ledak nuklir di dalam perbatasan negaranya jika senjata nuklir NATO maju ke timur melalui Polandia.
Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan badan intelijen Amerika Serikat (AS) memiliki basis operasi di luar Warsawa, Polandia dan Kiev, Ukraina.
Amerika Serikat tidak dapat menganggap Aleksandr Lukashenko sebagai pemimpin Belarusia yang dipilih secara sah, kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Lukashenko mengatakan, analisis peristiwa yang terjadi di Belarusia menunjukkan bahwa unjuk rasa protes yang melanda negara itu telah direncanakan oleh negara-negara Barat selama lebih dari 10 tahun.