Sebuah penerbangan Malaysian Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Rabu (1/12/2021) malam karena ada ancaman bom.
Upaya pencarian hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 menghadirkan harapan baru berkat teknologi anyar Global Detection and Tracking of Aircraft Anywhere Anytime (GDTAAA).
CEO Malaysia Aviation Group menyebutkan bahwa Malaysia Airlines terpaksa harus ditutup jika pemberi para lessor menolak rencana restrukturisasi terbarunya.