Pemerintah resmi menaikkan tiga jenis BBM Solar, Pertalite, dan Pertamax. Namun demikian kebijakan kenaikan harga BBM tersebut belum dibarengi dengan pembatasan melalui MyPertamina.
Pendaftar Program Subsidi Tepat melalui MyPertamina hingga akhir Agustus 2022 tercatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan. Dari seluruh kendaraan tersebut sedikit ada pergeseran.
Kabar membeli BBM bersubsidi di SPBU wajib memakai aplikasi MyPertamina mulai 1 Agustus 2022 sempat bikin heboh di jagad media sosial. Begini penjelasan Pertamina Patra Niaga.
Aplikasi MyPertamina sudah terdaftar di PSE, terkait dengan aturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
PT Pertamina (Persero) mencatat sebanyak 220.000 kendaraan telah mendaftar dalam program subsidi tepat sasaran pada platform MyPertamina. Hampir 80 persen pendaftar adalah kendaraan yang mengonsumsi Pertalite,....
Saat ini seluruh proses pendaftaran di MyPertamina masih terus berlangsung. Hingga 23 Juli kendaraan yang telah didaftarkan mencapai lebih dari 220 ribu unit.
Pengguna BBM subsidi yang sudah melakukan pendaftaran memiliki opsi untuk membeli pertalite ataupun solar tanpa menggunakan aplikasi. Caranya, dengan memanfaatkan QR Code yang sudah didapat.
Pertamina melakukan perluasan pendaftaran subsidi tepat melalui website https://subsiditepat.mypertamina.id. Salah satunya di Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim)
Cara membedakan aplikasi MyPertamina asli dan palsu penting untuk diketahui bagi mereka yang mulai rutin menggunakan aplikasi tersebut untuk mengisin bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite....
Tingginya animo masyarakat mendaftar melalui aplikasi MyPertamina dinilai menunjukkan kesepahaman antara masyarakat dengan pemerintah bahwa BBM bersubsidi harus sasaran.
Dirut Pertamina menyebut ada misinformasi di masyarakat terkait akses MyPertamina untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi Pertalite dan bisolar.