Ibu Bharada E atau Richard Eliezer, Rynecke Alma Pudihang berharap Majelis Hakim memvonis bebas anaknya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Tim kuasa hukum terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer meminta Hakim untuk membebaskan kliennya dari segala tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Richard Eliezer alias Bharada E menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Kamis (2/2/2023). Sidang tersebut....

Terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer dijadwalkan akan menjalani sidang putusan atau vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu Pahing, 15 Februari 2023.

JPU menegaskan kondisi psikologis dari Bharada E tidak dapat menghilangkan hukumannya.

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmo Suroyo meyakini Richard Eliezer alias Bharada E bisa menjadi justice collaborator (JC).

Terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer dituntut 12 tahun penjara dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E meminta maaf kepada tunangannya karena rencana pernikahannya harus tertunda. Sebab, dia harus menjalani proses hukum terlebih dahulu.

Terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E merasa diperalat serta dibohongi oleh atasannya, Ferdy Sambo. Hal ini terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer meminta maaf kepada orang tuanya atas tindakannya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer membacakan pleidoi atau nota pembelaan atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Tuntutan hukuman 12 tahun penjara kepada terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer alias Bharada E dinilai jauh dari rasa keadilan.

Terdakwa Richard Eliezer mendapat banyak dukungan saat sidang pembacaan pleidoi kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak bisa mengintervensi proses hukum kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Praktisi Hukum Hendra Setiawan Boen turut mengungkapkan kekecewaannya atas tuntutan 12 tahun terhadap Bharada E atau Richard Eliezer, terdakwa sekaligus Justice Collaborator (JC) dalam kasus pembunuhan....

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyampaikan keberatannya atas tuntutan selama 12 tahun terhadap Bharada E alias Richard Eliezer.

Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmojo Suroyo beda pendapat dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada Kejaksaan Agung (Kejagung) Fadil Zumhana.

LPSK menegaskan, bahwa pihaknya tak pernah mengintervensi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.

Kejaksaan Agung (Kejagung) menegaskan tidak akan merevisi tuntutan 12 terhadap Bharada E meskipun banyak mendapat kritik masyarakat.

Kejaksaan Agung (Kejagung) meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) tidak mengintervensi Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam perkara pembunuhan Brigadir J.