Sebanyak 3.393 orang di Jakarta Selatan melanggar protokol kesehatan di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ketat.

Kepolisian kembali mengingatkan pada masyarakat tentang larangan untuk berkerumum di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama masa PSBB ketat.

Penerapan PSBB ketat yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu ini membuat jalur protokol di ibu kota menjadi lengang.

Selama 14-25 September Sudin Nakertrans dan Energi telah melakukan pengawasan terhadap 156 perusahan.

Ditlantas Polda Metro Jaya mencatat selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat volume kendaraan roda dua dan empat mengalami penurunan hingga 20%.

Pemprov DKI Jakarta mencatat sebanyak 20.810 warga Ibu Kota yang tak mengenakan masker mendapatkan sanksi sosial dan denda sejak diberlakukannya PSBB ketat.

Sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat pada 14 September 2020, peningkatan kasus aktif di Jakarta melambat dari 49% menjadi 12%.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, ada sekitar 200 lebih perkantoran ditutup karena melanggar protokol kesehatan selama masa PSBB.

Selama pemberlakukaan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat di Jakarta, arus lalu lintas di wilayah Ibu Kota mengalami penurunan signifikan.

Dua pekan pertama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta diklaim memberi hasil positif. Tren ini perlu dijaga dengan terus melakukan penegakan hukum yang tegas.

Dua pekan pasca-pemberlakukan PSBB ketat, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta masih berada di angka 1.000 per hari. Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta hingga Jumat (25/9/2020) sebanyak....

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta telah menindak sebanyak 15.389 pelanggar protokol kesehatan Covid-19 periode 14 sampai 24 September 2020.

Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, mengatakan, masih tingginya kasus baru Covid-19 di Jakarta lantaran penerapan PSBB yang tidak dalam dosis optimal dan durasinya singkat.

Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di Jakarta yang akan berakhir pada 28 September 2020 mendatang.

Sepekan pemberlakuan kembali PSBB, Pemkot Jakarta Barat menjaring 1.856 pelanggar protokol kesehatan dengan jumlah total denda mencapai Rp44,5 juta.

Tes seleksi kompetensi bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil (CPNS) tetap digelar di area Jakarta meskipun tengah ada pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak Senin 14 September 2020.

Pemerintah Kota Jakarta Utara rutin melakukan monitoring terhadap pusat perbelanjaan yang diperbolehkan buka pada masa PSBB ketat.

Mulai besok, Kamis (17/9/2020), PT Transjakarta mengubah jam operasional untuk mendukung kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Ketat.

Polisi menyebut terjadi penurunan arus lalu lintas kendaraan di jalanan Jakarta selama diberlakukan Pembatasa Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat.