Penasihat hukum petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan menuturkan bahwa kliennya keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sidang lanjutan dugaan hoaks dengan terdakwa petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan digelar kembali.

Pimpinan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan menjalani sidang perdana di PN Depok. Sidang dengan agenda pembacaan dakwaan digelar secara virtual. Usai pembacaan dakwaan,....

Sidang dugaan kasus hoaks dengan terdakwa petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KamI) Syahganda Nainggolan digelar di Pengadilan Negeri Depok.

sidang tersebut semula digelar Kamis pekan lalu. Namun karena surat kuasa penasihat hukum terdakwa belum lengkap maka ditunda.

Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat menerima kunjungan dari sejumlah aktivis Pro Demokrasi (ProDem) di Rutan Bareskrim Polri.

Meski para aktivis KAMI yang ditahan diduga melakukan tindak pidana, tapi langkah aparat penegak hukum tak seharusnya mempertontonkan mereka secara tidak wajar ke publik.

Sejumlah tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat dan Anton Permana disarankan mengajukan praperadilan.

Penjara bukan tempat asing buat Syahganda Nainggolan. Di masa Orde Baru dia pernah dipenjara 10 bulan karena menentang pemerintahan Soeharto.

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menggalang petisi bebaskan Syahganda dkk yang ditangkap dan ditahan Mabes Polri.

Menurut peneliti LIPI Siti Zuhro, masyarakat menilai Syahganda dan sejumlah aktivis KAMI lain yang ditangkap bukanlah pelaku tindak pidana korupsi.

Aktivis Arief Poyuono menyayangkan penangkapan terhadap sejumlah tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh kepolisian.

Jenderal Purn Gatot Nurmantyo dan Din Syamsudin harus memberi pembelaan atas penahanan sejumlah aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang ditahan oleh Mabes Polri.

Keinginan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) untuk menjenguk Syahganda Nainggolan dkk yang ditahan di Rutan Bareskrim Polri gagal terlaksana.

Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo direncanakan menjenguk para aktivis KAMI yang kini ditahan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (15/10/2020).

Politikus Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah mengaku telah mengenal Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat sejak 30 tahun silam.

Sekretaris Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan yang ditangkap polisi Selasa (13/10/2020) dini hari telah menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Surat perintah penangkapan terhadap Syahganda Nainggolan beredar di jejaring sosial lini massa.

Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) menyiapkan tim advokasi bagi petingginya, Syahganda Nainggolan, yang ditangkap polisi hari ini.

Politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik menyoroti penangkapan Sekretaris Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Syahganda Nainggolan.