Kasus positif Covid-19 di Indonesia hari ini bertambah 1.142. Dengan adanya penambahan ini, maka akumulasi total kasus corona sebanyak 4.219.284 kasus.
Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, terdapat lima provinsi berhasil turunkan kasus Corona melebihi dari angka kenaikannya.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno melihat, ada peluang bagi sektor parekraf untuk kembali tumbuh menyusul melandainya kasus pandemi virus Corona (Covid-19).
Kemenkes tetap menyiagakan sebanyak 4.300 relawan tenaga kesehatan (nakes) meski kini pasien yang dirawat akibat terpapar virus Corona (Covid-19) menurun.
Penanganan pandemi di Indonesia terus mengalami perbaikan dan penurunan kasus, melanjutkan tren perbaikan yang telah terjadi sejak awal Agustus yang lalu.
Bukti baru menunjukkan bahwa virus corona tidak berasal dari kebocoran laboratorium. Temuan ini berdasarkan sebuah studi baru menurut laporan media Australia.
Pemerintah telah membuat beberapa kebijakan seperti memperketat akses masuk dari negara lain, meningkatkan layanan kesehatan, dan mengakselerasi vaksinasi.
EcoHealth Alliance mencari dana USD14 juta (Rp199 miliar) pada 2018 untuk proyek yang akan mengekspos kelelawar China ke virus corona yang telah diubah.
Kasus positif Corona di Tanah Air bertambah. Tercatat pada 22 September 2021 bertambah 2.720 kasus. Sementara kemarin positif Covid-19 bertambah 3.263 kasus.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Wiku Adisasmito mengungkapkan, 5 hari berturut-turut kasus aktif Covid-19 telah menyentuh angka 1%.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi dan baksos yang diselenggarakan Paguyuban Alumni AKABRI 1998.
Kasus positif Covid-19 di Indonesia telah menurun secara signifikan. Namun, dokter mengingatkan bahwa virus corona masih ada sehingga penting menjaga prokes.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan pada Kamis (16/9/2021) telah dilakukan tes pemeriksaan COVID-19 terhadap 17.877 spesimen.