Bank Indonesia (BI) diproyeksikan menurunkan suku bunganya setelah kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (14/12). Pelaku pasar masih menyambut positif keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga, sembari mencerna rilis sejumlah data makro.
Keputusan Bank Sentral AS atau The Fed untuk mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,50%, menurut ekonom perlu disambut dengan kegembiraan, khususnya bagi negara-negara berkembang.
Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (28/11/2023) dan reli sejumlah saham berkapitalisasi besar sepanjang November membawa profit taking.
Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (9/11/2023) karena pelaku pasar cukup optimistis pidato Gubernur The Fed bakal membawa sinyal dovish.
Sejumlah kalangan menilai bahwa pelemahan rupiah yang terjadi saat ini masih karena sejumlah faktor eksternal atau sentimen global yang tengah terjadi.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di area konsolidasi pada 6.930-7.020 pada Senin ini (23/10/2023) karena sejumlah sentimen yang ada.
Tidak heran penahanan suku bunga yang diumumkan oleh The Fed telah menjadi sorotan utama di pasar global. Bagi investor kripto, ini adalah momen penting untuk mengevaluasi strategi investasi mereka.
Wall Street ditutup merosot pada perdagangan, Rabu (20/9/2023) waktu setempat, setelah Federal Reserve AS atau The Fed mempertahankan suku bunga utama seperti yang diperkirakan sebelumnya.