Wall Street dibuka semringah pada perdagangan awal pekan, Senin (29/1/2024) waktu setempat, saat pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga bank sentral AS atau The Fed.
Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa siklus kenaikan suku bunga kebijakan moneter negara maju, termasuk Fed Funds Rate (FFR), diperkirakan telah berakhir.
Wall Street melanjutkan tren kenaikan pada perdagangan, Selasa (26/12) waktu setempat. Sentimen positif pada pekan terakhir tahun 2023, datang dari ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas....
Bank Indonesia (BI) diperkirakan masih akan menahan tingkat suku bunga di level saat ini yaitu 6%. Di sisi lain, banyak yang memperkirakan suku bunga juga bisa turun.
Bank Indonesia (BI) diproyeksikan menurunkan suku bunganya setelah kebijakan Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan.
Indeks utama Wall Street dibuka menguat pada Kamis (14/12). Pelaku pasar masih menyambut positif keputusan Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga, sembari mencerna rilis sejumlah data makro.
Keputusan Bank Sentral AS atau The Fed untuk mempertahankan suku bunganya di level 5,25-5,50%, menurut ekonom perlu disambut dengan kegembiraan, khususnya bagi negara-negara berkembang.
Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan Selasa (28/11/2023) dan reli sejumlah saham berkapitalisasi besar sepanjang November membawa profit taking.
Wall Street menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (9/11/2023) karena pelaku pasar cukup optimistis pidato Gubernur The Fed bakal membawa sinyal dovish.
Sejumlah kalangan menilai bahwa pelemahan rupiah yang terjadi saat ini masih karena sejumlah faktor eksternal atau sentimen global yang tengah terjadi.