IHSG hari ini dibuka menguat 0,19% di level 6.843,82 pada perdagangan Selasa (18/10/2022). Saham IATA melonjak 5,00% di Rp147 dan memimpin top gainers.
Emiten akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 14,8 miliar saham Seri B yang ditawarkan dengan Harga Pelaksanaan Rp180. Rights Issue ini bernilai sebanyak-banyaknya Rp2,67 triliun.
MNC Energy Investments (IATA) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang batu bara, Bhakti Coal Resources (BCR), kembali menorehkan transaksi penting.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melalui anak usaha di bidang batu bara, PT Bhakti Coal Resources (BCR), menandatangani perjanjian jual beli dengan tiga pihak pembeli.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri penandatanganan kontrak perjanjian penjualan batu bara di Bali International Convention Center (BICC) Westin Resort Nusa Dua, Bali, Senin....
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) melalui anak perusahaannya yang bergerak di bidang batu bara, PT Bhakti Coal Resources (BCR), telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan tiga pihak pembeli.
Pada laporan H1-22, laba IATA meroket ditopang kenaikan harga batu bara dan ke depan perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi batu bara.
Laba PT MNC Energy Investments Tbk meroket ditopang kenaikan harga batu bara dan ke depan perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan produksi batu bara.
MNC Energy Investments melaporkan peningkatan laporan keuangan. Berdasarkan hasil aktual H1-2021, pendapatan usaha meningkat sebesar 1.734,35% dari USD 4,61 juta pada H1-2021.
PT MNC Energy Investments Tbk melalui PT Bhakti Coal Resources kembali menemukan cadangan baru batu bara sebesar 52,1 juta MT sehingga total cadangan meningkat menjadi 253,42 juta MT.
IATA melalui IBPE telah menandatangani kontrak 5 tahun dengan kontraktor pada 9 Juni 2022 untuk memulai produksi dengan target sebesar 500 ribu MT untuk tahun pertama, periode Juli-Desember 2022.
Salah satu tambang batu bara milik anak usaha PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan cadangan baru sebesar 52,1 juta MT dengan GAR 2.500-3.250 kg/kkal.
PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) menjelaskan perihal notasi khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan memastikan ekuitas negatif hanya bersifat sementara.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) kembali menemukan tambahan cadangan sehingga cadangan yang dimiliki perseroan naik menjadi 201,32 juta MT dari sebelumnya 158,68 juta MT.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menambah modal melalui penerbitan saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan menerbitkan 14,8 miliar saham dan waran seri I.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) telah melakukan konsolidasi laporan laba/rugi usai pengambilalihan PT Bhakti Coal Resources (BCR) per 1 Desember 2021.
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) berencana menambah modal melalui penerbitan saham baru melalui HMETD atau rights issue dengan menerbitkan 14,8 miliar saham dan waran seri I.