UIHC menjadikan Universitas Indonesia sebagai pusat penelitian, pelatihan dan pengembangan produk halal bertaraf internasional.

Ternyata industri halal tidak hanya diminati oleh negara-negara dengan penduduk mayoritas muslim saja, di luar negara muslim produk halal juga diminati.

Indonesia disebut mempunyai modal mumpuni dalam pengembangan industri halal yang potensinya sangat menjanjikan.

PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggarap Zona Industri Halal pertama di Indonesia yang diberinama Modern Halal Valley dan berlokasi di Cikande, Serang, Banteng

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, ditambah lagi peluang-peluang global yang ada, industri halal diyakini bisa menjadi pemicu pemulihan ekonomi nasional.

Industri halal sekarang begitu dikenal di masyarakat, bahkan telah mendapatkan tempat, tidak saja di kalangan masyarakat domestik tapi juga di kancah global.

Tidak hanya peluang pasar global yang diproyeksikan mencapai 1,84 miliar penduduk muslim pada 2023, kebutuhan produk halal dalam negeri pun masih terbuka luas.

Wakil Presiden Maruf Amin menyinggung masalah bahan baku industri halal, di mana masih cukup banyak bahan baku industri halal yang berasal dari luar negeri.

Kementerian Perindustrian semakin fokus untuk mengembangkan industri halal dan fesyen muslim agar bisa lebih berkontribusi terhadap perekonomian nasiona

Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah akan mendorong pembangunan kawasan industri halal (KIH) yang baru untuk melengkapi KIH yang sudah mendapatkan izin.

Wapres Maruf Amin memberikan, batas waktu selama 3,5 tahun untuk membangun 8 kawasan industri halal dan ekosistem yang solid bagi pengembangan industri halal, keuangan dan dana sosial syariah.

Halal Modern Valley yang digadang-gadang sebagai kawasan industri halal terbesar di Indonesia pembangunannya akan digeber oleh Kementerian Perindustrian.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPJPH Kemenag Mastuki yang turut meninjau lokasi KIH menyatakan pihaknya sejak awal terlibat dalam proses penetapan KIH.

Pelaksana Tugas Kepala BPJPH Mastuki mendukung pembentukan KIH sembari menekankan perlunya penerapan sistem ketertelusuran halal/Halal Traceability System.

Indonesia merupakan pasar potensial bagi tumbuh kembangnya ekonomi syariah. Penduduk Indonesia kurang lebih 271.349.889 juta jiwa dan sekitar 87% memeluk Islam.

Kawasan Industri Halal diharapkan memfasilitasi kolaborasi produsen produk halal dengan UMKM sekitar, sehingga memberikan dampak sosial dan ekonomi besar kepada masyarakat.

Pengeluaran untuk produk-produk halal tahun 2019, khususnya untuk produk makanan, farmasi, kosmetik, fashion, dan produk lainnya mencapai USD2,20 triliun.

Bankjatim melalui Unit Usaha Syariah (UUS) mendukung percepatan operasional Kawasan Industri Halal (KIH) melalui Penyediaan Fasilitas Pembiayaan Kepada Konsumen Halal Industrial Park Sidoarjo.

Di sektor industri halal nilai perdagangan global tahun 2019 mencapai USD2,02 triliun dan diperkirakan akan mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan rombongan di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (2/2/2021).