Menkeu, Sri Mulyani mengutarakan, kondisi perekonomian global masih menunjukkan tren pelemahan. Hal itu terlihat dari PMI manufaktur global yang masih kontraktif.
Mendukung pengembangan talenta digital khususnya di industri manufaktur, NEC berkolaborasi dengan Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0) menggelar lokakarya.
Wall Street dibuka melemah pada perdagangan, Selasa (1/8) waktu setempat, saat pelaku pasar menanti data manufaktur terbaru Amerika Serikat (AS) setelah suku bunga The Fed menyentuh level tertinggi dalam....
Industri manufaktur mencatatkan investasi sebesar Rp270,3 triliun di Semester I 2023. Nilai tersebut merupakan total dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
Sektor industri RI tetap ekspansif di masa pemulihan ekonomi meskipun pertumbuhannya cenderung melambat. Sebagai antisipasi, pemerintah menyiapkan 6 jurus.
Sektor manufaktur RI secara konsisten mengalami ekspansi dalam 21 bulan beruntun usai mencatatkan Purchasing Managers Index (PMI) di level 50,3 pada Mei 2023.
Sektor industri manufaktur terus menjadi salah satu penopang perekonomian Indonesia. Kontribusinya terhadap nilai ekspor nasional juga konsisten tinggi.
Industri manufaktur tetap menjadi andalan dalam menopang pertumbuhan ekonomi. Kinerja pertumbuhan industri pengolahan nonmigas kuartal I/2023 mencapai 4,67%.
PMI secara konsisten mengalami ekspansi 20 bulan berturut-turut. Indeks manufaktur April 2023 menguat ke 52,7 jika dibandingkan bulan sebelumnya di angka 51,9.
Realisasi investasi sejak 2018 hingga 2022 terus tumbuh 1,6 kali lipat, khusus di sektor manufaktur,peningkatannya lebih tinggi lagi, yaitu 2,1 kali lipat.
Kinerja sektor manufaktur Indonesia masih terus menggeliat sebab sektor industri masih merupakan kontributor terbesar terhadap PDB pada 2022, yaitu 16,48%.
PT INKA (Industri Kereta Api) belakangan menjadi sorotan di tengah polemik impor kereta bekas asal Jepang yang mencuat. Berikut profil PT INKA yang punya sejarah panjang.
Industri pengolahan nonmigas Indonesia sepanjang tahun lalu tumbuh impresif di 5,01%. Capaian ini lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang sebesar 3,67%.
Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan alasan utama penyebab banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di industri manufaktur, khususnya tekstil.
Sektor manufaktur RI konsisten ekspansif selama 17 bulan, di mana PMI Manufaktur RI di Januari 2023 naik menjadi 51,3 dibandingkan 50,9 di Desember 2022.