Komisaris Utama PT Pelita Air Services Michael F. Umbas menyebut sosok Direktur Utama Pelita Air adalah sosok yang setara dengan para pemimpin aviasi dunia.
Pernyataan Wamen BUMN tersebut sangat melukai perasaan jutaan pelanggan dan pecinta Garuda Indonesia serta juga sangat melukai perasaan seluruh Karyawan Garuda Indonesia Group dan Keluarganya.
Pelita Air siap menggantikan Garuda Indonesia apabila secara resmi ditunjuk pemerintah. Saat ini, Pelita Air masih dalam proses menunggu perizinan dari AOC.
Garuda Indonesia angkat bicara soal kabar opsi pailit hingga isu diganti Pelita Air. Kabar tersebut muncul sebagai opsi jika restrukturisasi utang mentok.
Kementerian BUMN pun selaku pemegang saham akan mengambil langkah kepailitan jika restrukturisasi utang Garuda Indonesia mentok dan suntikan negara dihentikan.
Pelita Air itu kan selama ini maskapai carter (tidak berjadwal) sedangkan Garuda berjadwal. Selain itu armada Garuda juga lebih banyak daripada Pelita.
Komisaris utama PT Pelita Air Service angkat bicara soal wacana Kementerian BUMN yang bakal mengalihkan flag carrier penerbangan nasional ke Pelita Air.
Kemenhub menanggapi ihwal kabar maskapai Pelita Air Servicev (PAS) yang akan mengambil alih rute penerbangan domestik dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Kementerian BUMN membeberkan alasan pengangkatan Albert Burhan sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pelita Air Service (PAS). Sebelumnya, posisi Dirut tercatat vacant (kosong) dua tahun belakangan.
Maskapai penerbangan PT Pelita Air Service mengubah susunan direksinya dengan mengangkat mantan bos Citilink Indonesia, Albert Burhan, sebagai direktur utama
Mengusung konsep smart logistic, platform digital Ritase nantinya akan membantu Pelita Air dalam pengiriman barang di luar terminal dengan berbasis digital.
Maskapai penerbangan Pelita Air Service (PAS) menjalankan misi kemanusiaan mengangkut bantuan untuk korban dampak bencana alam di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pesawat Pelita Air PK-PAG yang dipiloti warga New Zealand, Anderson Mattthew James (49) tergelincir di Bandara Karubaga, Tolikara, Papua, Selasa (9/9/2020).