Pergerakan IHSG didorong oleh beberapa sentimen, terutama dari eksternal seperti memanasnya tensi geopolitik antara Amerika Serikat, Uni Eropa, dan China.

Mahathir mengatakan, setelah empat tahun berurusan dengan Trump, Asia dapat mengharapkan Biden untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara yang secara tradisional mendukung AS.

Seruan boikot produk dan perusahaan China menggema di Australia dipicu kemarahan atas sanksi dagang sepihak dari China atas sejumlah produk Australia.

Biden diprediksi akan melakukan jalur yang berbeda dari Trump. Negosiasi dan mengandalkan badan internasional seperti WTO akan dilakukan oleh Biden.

Sejumlah kalangan menilai, apabila Joe Biden yang terpilih menjadi presiden AS maka perdagangan dan perekonomian dunia akan membaik. Namun kondisi akan terbalik jika Donald Trump kembali terpilih.

Menko Luhut mengatakan, kondisi dunia saat ini mengalami perubahan sangat cepat akibat teknologi dan globalisasi. Terutama adanya perang dagang AS dan China, ditambah Pandemi Covid-19.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk menunda rencananya melantai di bursa yakni melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) bagi dua anak perseroan.

WTO Selasa (15/9) lalu memutuskan Amerika Serikat (AS) melanggar aturan perdagangan global dengan menerapkan tarif miliaran dolar dalam perang dagang versus China.

Perang dagang (trade war) antara Amerika dan China memang telah menyebabkan krisis global. Namun, kondisi tersebut justru dinilai menguntungkan bagi industri manufaktur dalam negeri.

TikTok mundur dari pembicaraan untuk membangun markas baru untuk bisnis non-China di London, Inggris. Rupanya ada kekhawatiran perang dagang antara Inggris dan China semakin memanas.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) pada hari ini ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB). Penguatan terbaik sejak tahun 1998.

Perang dagang AS-China bisa berdampak pada pemulihan ekonomi global. Padahal pemulihan ekonomi global menjadi momentum bagi Indonesia untuk memperbaiki kinerja ekspor.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan masih berpotensi melemah pada perdagangan hari ini dipengaruhi faktor memanasnya kembali perang dagang.