LPEI melalui program Jasa Konsultasi aktif melakukan pendampingan secara intensif terhadap Desa Devisa binaan untuk mencari solusi terhadap kendala yang ada.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara bekerjasama dengan Rainforest Alliance kembali menggelar Hari Lapang Tani atau Farmer Field Day (FFD) setelah sempat
Mentan Syahrul Yasin Limpo mencatat kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk pendanaan penanaman ulang kakao secara nasional hanya mencapai 250.000 hektar.
Ketersediaan layanan pembayaran digital kepada para petani kakao dinilai mampu memberikan nilai tambah dari perekonomian digital yang saat ini berkembang.
Pekerja menyelesaikan proses produksi coklat di Pabrik Coklat di area wisata Doesoen Kakao, Kendenglembu, Desa Karangharjo, Glenmore, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (09/6/2021). Wisata Doesoen Kakao yang....
Kemendag akan menggenjot ekspor komoditas kopi, teh, serta kakao ke Inggris. Langkah ini diambil setelah Inggris tercatat secara resmi berpisah dari Uni Eropa per 31 Januari 2021.
Kabupaten Luwu Utara akan dijadikan sebagai pusat pembangunan komuditas kakao berkelanjutan.Hal itu setelah International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF)
Kesuksesan Dwi Murtuti Rahayu, pengusaha cokelat asal Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki makna tersendiri. Pasalnya Ia berperan bak pahlawan bagi orang lain.
Di masa pandemi Covid-19, kakao Jembrana (Bali) justru menorehkan prestasi dengan menambah deretan negara tujuan ekspor, yang terbaru ekspor ke Belanda.
Mondelez International meresmikan Pusat Penelitian Kakao Mondelez, Pasuruan Cocoa Technical Center (PCTC) yang disambut baik BKPM, sebagai contoh investasi berkelanjutan.
Nilai ekspor produk kakao olahan mencapai USD549 juta pada Januari-Juni 2020. Angka itu meningkat sebesar 5,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kementan menyatakan bakal menggiatkan penanaman kakao di Indonesia tahun 2021. Tak tanggung-tanggung jumlah produksinya pun ditargetkan mencapai 1 juta ton.
Menurut Menperin, saat ini Indonesia sebagai produsen kakao telah bergeser dari peringkat 3 di dunia pada 2014 menjadi peringkat 6 pada 2018 sampai sekarang.
Dengan menghimpun dukungan dari anggotanya, CSP menyalurkan ribuan paket sabun cuci tangan, masker, pakaian, dan produk makanan ringan di dua kabupaten di Provinsi Sulsel.