TJSL merupakan sebuah langkah yang dilakukan BUMN untuk bisa memberikan kontribusi kepada masyarakat, khususnya pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Perhutani Group terus mendorong ekspor kayu olahan ke mancanegara. Hingga Agustus 2022, Inhutani I telah merealisasikan ekspor kayu senilai Rp24,68 miliar.
Perhutani telah meluncurkan Klon Unggul Jati dan Klon Unggul Kayu Putih melalui PeFI. Produk baru ini mendukung penguatan ketahanan energi dan pangan nasional.
Perum Perhutani menggandeng Universitas Jambi untuk meningkatkan kompetensi SDM di bidang Kehutanan melalui program Merdeka Belajar selama 2 tahun ke depan.
Kementerian BUMN resmi merger anak usaha Perum Perhutani menjadi 2 subholding. Hal ini untuk meningkatkan fokus produksi dan mendukung program pengelolaan hutan berkelanjutan.
Serikat Karyawan Perum Perhutani kembali menolak Surat Keputusan (SK) Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar terkait penetapan Kawasan Hutan dengan Pengelolaan Khusus.
Perum Perhutani bersama anak usahanya, PT Palawi Risorsis, meluncurkan rebranding Madu Perhutani. Perseroan juga meresmikan Teras Palawi Bogor dan Tangerang.
Ladang ganja ditemukan di lahan Perhutani, yang ada di kawasan Gunung Karuhun, Selasa (28/6/2022). Ada ratusan tanaman ganja, yang ditanam di wilayah perbatasan
Ribuan pegawai Perhutani menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2022). Mereka menuntut Surat Keputusan (SK) 287 Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang dianggap....
Perhutani akan melakukan perhitungan cadangan karbon di lahan milik perusahaan dan Inhutani dalam rangka merealisasikan target zero emission BUMN pada 2050.