Jangan sampai ada ego sektoral, ego daerah. Saya kira penting sekali lagi ini segera diselesaikan sehingga aura dalam menangani krisis betul-betul ada betul.
Dari total stimulus penanganan Covid sebesar Rp695 triliun, baru terealisasi Rp136 triliun atau sekitar 19%. Bahkan, sektor kesehatan baru terealisasi 7%.
Kemenkeu mencatat, hingga pertengahan Juli, tepatnya per tangga 17 Juli 2020, anggaran kesehatan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 baru terserap 7,22%.
Kemarahan besar Presiden Joko Widodo terkait rendahnya serapan anggaran di Kementerian Kesehatan menjadi sorotan anggota legislatif saat rapat bersama Menkes Terawan.
Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menyoroti kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto terkait serapan angaran penanganan pandemi.
Serapan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk sektor koperasi dan usaha mikro kecil menengah hingga 9 Juli 2020 mencapai Rp8,42 triliun.
Dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR, Menteri Keuangan Sir Mulyani membeberkan pencairan dana sejumlah program pemerintah yang terkait dengan dampak Corona.
Kementerian Keuangan membongkar penyebab leletnya serapan anggaran di Kementerian Kesehatan sehingga membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) marah besar.
Kemenkeu memberikan kucuran dana sebesar Rp25 triliun kepada Kemenkes untuk membiayai penanganan pasien Covid-19. Padahal penyerapan anggaran di lapangan belum efektif.
Anggota Komisi IX DPR Intan Fauzi meminta pemerintah memperbaiki dan memaksimalkan penyerapan anggaran yang telah disiapkan untuk penanggulangan COVID-19.
Kementerian PUPR akan mempercepat realisasi serapan anggaran di tahun ini karena saat ini penggunaan anggaran APBN sangat dibutuhkan untuk mengatasi pandemi.
Nada marah bercampur rasa jengkel mewarnai rapat terbatas Kabinet Indonesia Maju pada 18 Juni 2020 dan baru dipublikasikan di saluran YouTube Sekretariat Presiden akhir Juni lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan akan memberikan insentif pajak bagi rumah sakit (RS) yang menangani pasien Covid-19, salah satunya PPN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memantau ketat penyerapan anggaran di setiap kementerian/lembaga. Dia mengaku memantau serapan anggaran tersebut setiap harinya.
Sri Adiningsih mengatakan Presiden Jokowi punya pandangan sendiri di balik kemarahannya melihat penyerapan anggaran stimulus terdampak Covid-19 yang rendah.