Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 7.263 pada Jumat (8/11). Berjalan satu menit pertama, IHSG masih tumbuh 0,65 persen ke 7.290.
IHSG ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan usai ambles 108,06 poin atau 1,44% saat ada 217 saham menguat, 406 saham melemah dan 318 saham stagnan.
Menurut riset Phintraco Sekuritas, secara teknikal laju indeks ke 7.505 pada Jumat (1/11) telah menembus level critical support 7.500 sehingga diwaspadai dapat kembali tertekan.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan perdagangan periode 28 Oktober-1 November 2024 ditutup ambles 2,46%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona merah pada penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (30/10/2024). Indeks tercatat turun 0,87% atau 66,13 poin.
Penguatan IHSG diperkirakan semakin terbatas dan ada potensi untuk koreksi sehat. Pergerakan indeks hari ini diperkirakan berada di kisaran 7.740-7.810.
Secara sektoral, pemberat indeks datang dari sektor keuangan, infrastruktur, transportasi, industri, properti, dan kesehatan masing-masing di bawah 1%,
IHSG hari ini diperkirakan kecenderungan mixed sepanjang perdagangan, namun menuju level all time high. Indeks hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 7.7407.810.
IHSG dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024) pada level 7.773, naik tipis 0,01% dari penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak tertahan di awal pekan ini karena pasar sudah mengantisipasi terlebih dulu sentimen pelantikan presiden.