Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, mengatakan kecerdasan buatan (AI) akan meruntuhkan perekonomian di seluruh dunia.
Dana Moneter Internasional atau IMF dalam analisis terbarunya menyebutkan, bahwa Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan bakal mempengaruhi hampir 40% dari semua pekerjaan.
Dana Moneter Internasional (IMF) menyetujui pencairan dana sebesar USD900 juta setara Rp14 triliun untuk Ukraina dari program pinjaman senilai USD15,6 miliar.
Dana Moneter Internasional atau IMF merevisi proyeksi ekonomi China pada tahun 2023 menjadi lebih baik, seiring pemulihan pasca Covid yang terus berjalan.
Gara-gara lambannya pemulihan China dan risiko krisis properti yang berlarut-larut, Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan, perkiraan ekonomi Asia bisa lebih suram.
Ukraina harus menemukan cara untuk membiayai dirinya sendiri, karena dukungan asing diyakini akan berkurang ke depannya di tengah perang Rusia Ukraina.
Lembaga keuangan internasional adalah entitas global yang memiliki peran kunci dalam mengatur, memfasilitasi, dan memajukan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai negara di seluruh dunia.
Pakistan memasok amunisi dan senjata ke Ukraina sebagai imbalan atas dana talangan baru-baru ini oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dalam kesepakatan yang ditengahi Amerika Serikat (AS).
Kristalina Georgieva adalah salah satu tokoh ekonomi dunia yang saat ini punya kedudukan penting di IMF. Dia juga merupakan mantan kepala eksekutif Bank Dunia.
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva mengapresiasi langkah-langkah yang sudah mulai dilakukan ASEAN termasuk Indonesia.
Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, merekomendasikan tiga langkah utama yang dapat diambil oleh negara-negara anggota ASEAN.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut bahwa semua orang di negara-negara emerging markets (EMs) menghadapi fenomena yang bernama trilema kebijakan.
Beberapa pekan ke depan akan melihat serangan balasan Ukraina berakhir dengan sendirinya, menurut mantan ekonom Dana Moneter Internasional (IMF) dan ahli strategi Bank of America David Woo.