Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, industri perbankan terus menunjukkan performa yang sangat meyakinkan.

LPS terus berupaya untuk meningkatkan pengelolaan SDM untuk mendukung produktivitas para karyawannya.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, kondisi perbankan nasional dari sisi likuiditas sudah membaik.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengimbau masyarakat agar waspada atas penipuan yang berkedok penawaran pinjaman yang menggunakan logo LPS.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa menekankan pentingnya transparansi produk perbankan kepada nasabah.

Belum meredanya konflik Rusia-Ukraina juga menyebabkan harga-harga energi dan bahan pangan mengalami kenaikan sehingga berdampak pada meningkatnya inflasi.

LPS telah mengimplementasikan prinsip GRC dengan merumuskan dan menetapkan kebijakan dalam rangka turut aktif memelihara stabilitas sistem perbankan.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus berupaya mendukung pemulihan ekonomi semaksimal mungkin sesuai kewenangan yang dimiliki.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memproyeksikan, penyaluran kredit pada 2022 bakal tumbuh di kisaran 5,1%-8,9% secara tahunan seiring dengan kondisi sistem perbankan yang akan tetap terjaga.

LPS menegaskan, dalam pelaksanaan penanganan bank, baik bank yang diselamatkan maupun bank yang dilikuidasi, LPS selalu terkait dengan pertanahan.

LPS merupakan bagian dari empat pilar Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang berfungsi menjamin simpanan nasabah bank dan aktif menjaga stabilitas keuangan.

Fenomena bank digital yang memberikan tingkat bunga simpanan atau deposito tinggi mendapat perhatian khusus dari Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).

Sahabat LPS, sering gak sih bertanya-tanya kira-kira apa sih tugasnya LPS? Yuk langsung saja berikut penjelasannya.

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan bersama Lembaga Penjamin Simpanan tandatangani MoU tentang tata kelola penjaminan simpanan nasabah dan resolusi bank.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) meluncurkan salah satu proyek strategisnya, yaitu Learning Management System (LMS), secara virtual, Selasa (8/6/2021).

LPS)menyiapkan aplikasi khusus yang akan membantu pelaporan data simpanan dan penjaminan nasabah melalui sistem single customer view (SCV) mulai Januari 2022.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan sah-sah saja bank digital memberi bunga deposito tinggi, asalkan nasabahnya diberi penjelasan.

Masyarakat tidak perlu khawatir menyimpan uang di Bank Umum dan BPR. Seluruh bank yang beroperasi di wilayah Indonesia adalah peserta penjaminan LPS.

Masyarakat tidak perlu khawatir menyimpan uang di bank umum dan BPR. Seluruh bank yang beroperasi di wilayah Indonesia adalah peserta penjaminan LPS.

Tren berinvestasi yang belakangan marak dilakukan anak muda tak diiringi oleh pengetahuan yang cukup. Tak heran, banyak kabar soal kerugian investasi mengemuka.