Kemajuan digitalisasi di Tanah Air bikin Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yakin Indonesia bisa jadi negara maju di 2030. Dimana Ia memproyeksikan, Gross Domestik Product (GDP) atau PDB dapat mencapai....
Pada 2020 pendapatan operasional gabungan dari 500 perusahaan teratas China mencapai 89,83 triliun yuan atau USD13,9 triliun (setara 13 kali PDB Indonesia).
Peta jalan manufaktur digital dibuat untuk meningkatkan GDP Indonesia hingga USD120 miliar dan meningkatkan produktivitas manufaktur hingga 70% pada 2030.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan Pulau Jawa memberikan kontribusi produk domestik bruto (PDB) terbesar bagi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II 2021.
ULN Indonesia pada Mei 2021 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 37,6%.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat gross domestic product (GDP) Indonesia akan naik Rp24.000 triliun dari posisinya saat ini yang Rp15.400 triliun.
Sebagai bagian dari sektor UMKM, toko kelontong SRC mampu berikan kontribusi sebesar Rp69,3 triliun per tahun terhadap produk domestik bruto ritel nasional.
Setelah Erick Thohir mengemukakan kekhawatiran mengenai bisa punahnya BUMN akibat tak mampu bertransformasi di era digital. Lantas, berapa kontribusi perseroan negara terhadap PDB Indonesia?.
Pemerintah diharapkan lebih berani mendongkrak belanja dan meningkatkan defisit, minimal 2% Produk Domestik Bruto (PDB) untuk mendongkrak geliat perekonomian.
Pengembangan industri baterai kendaraan listrik diperkirakan akan memberi dampak terhadap perekonomian Indonesia sebesar USD25 miliar atau sekitar Rp400 triliun.
Laporan Bank Dunia menyebutkan utang publik Indonesia diproyeksikan meningkat signifikan hingga 43,0% terhadap PDB pada 2022 dan kemudian mulai stabil di 2023-2024.
Berbicara mengenai ekonomi digital biasanya dikaitkan mengenai seluruh jenis layanan ekonomi digital, besaran potensi ekonomi digital diprediksi mencapai 9,5% dari PDB pada tahun 2025.
Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo mengatakan, pengeluaran secara besar-besaran dalam bentuk stimulus PEN tersebut merupakan pola adaptasi yang dilakukan pemerintah dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
Pemerintah telah menggelontorkan uang untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp695,2 triliun. Adapun stimulus yang dikucurkan pemerintah Malaysia mencapai Rp997 triliun.