Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pangan, PT Berdikari (Persero) siap menyediakan dan mendistribusikan pasokan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 2021.

Hari lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Para pemuda diajak berdikari dan mandiri seperti diajarkan Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno.

PT Berdikari (Persero) menggandeng Rumah Potong Hewan (RPH) di Balaraja dengan fasilitas feedlot hingga 700 ekor sapi, untuk menjaga suplai dan harga daging.

PT Berdikari (Persero) mendatangkan secara bertahap daging sapi beku asal Brasil sebanyak 2.212 ton untuk mencukupi kebutuhan bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.

PDI Perjuangan (PDIP) menjadikan gerakan merawat sungai, membersihkan lingkungan, dan gerakan menanam tanaman menjadi bagian dari kultur Partai.

Direktur Pemasaran PT Berdikari (Persero) akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Industry and Business Institute of Management (IBIMA) menilai perlu adanya upaya dari pemerintah untuk membangun industri berdikari dan sejahtera.

PT Berdikari (Persero) bersama dengan Tanijoy teken nota kesepahaman terkait penyediaan fasilitas permodalan bisnis peternakan dalam rangka peningkatan produktivitas dan keberlanjutan rantai pasok.

Pasangan Didit Srigusjaya dan Korari Suwondo (Berdikari) mendatangi Kantor KPU Kabupaten Bangka Tengah untuk mendaftarkan diri pada Jumat (4/9/2020).

Peringatan HUT RI ke-75 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 (virus Corona), memiliki arti tersendiri bagi Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

PT Berdikari menjalin kerjasama terkait optimalisasi pendayagunaan aset milik PT Berdikari (Persero) khususnya di kawasan Indonesia Timur dengan Dewan Ekonomi Indonesia Timur (DEIT).

Hipmi bekerja sama dengan PT Berdikari mengembangkan UMKM yang fokus di bidang pangan industri, perdagangan, peternakan ayam boiler, sapi, dan domba.

PT Berdikari (Persero) mengantongi izin impor daging kerbau India dan daging sapi Brazil dari Kementerian Perdagangan masing-masing 50.000 ton dan 10.000 ton.

Adanya PSBB menyebabkan harga telur di Blitar sempat di bawah HPP. Hal ini diperparah juga dengan beredarnya telur tetas infertil di pasar tradisional.